Idul Adha 2025

Jelang Idul Adha 2025, Pedagang Sapi Resah Karena Permintaan Malah Menurun

Jelang Idul Adha 1446 Hijriah atau tahun 2025 permintaan sapi kurban malah mengalami penurunan.

|
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
SAPI KURBAN - I Wayan Ranawa saat memberi makan sapi yang dijualnya di Bulota Daa Timur, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Kamis (15/5/2025). Jelang Idul Adha 1446 Hijiriah permintaan sapi kurban menurun. 

Harga sapi di tempatnya dipatok dari Rp14,5 juta hingga Rp25 juta.

Harga ini bervariasi tergantung berat dan ukuran sapi.

Semakin besar dan gemuk sapi itu maka harganya akan semakin naik.

"Harganya bervariasi kalau saya yang jual, ya keutungan biasa saya dapat sejuta ada juga lima ratus ribu, Alhamdulillah lah," terangnya.

Sapi yang dijual I Wayan ini pun diambilnya dari beberapa wilayah di Gorontalo seperti Pulubala, Bongomeme dan Tapa.

Sapi-sapi itu dipelihara I Wayan selama 10 bulan.

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi Tuai Komentar Megawati: Menunjukkan Ijazah ke Publik Saja Susah

"Saya tinggal ditelepon orang yang menjual, kalau saya lihat bagus saya ambil," jelasnya.

Di kandangnya sendiri, beroperasi setiap hari, dari pagi sampai malam, buka untuk orang yang berminat datang.

Pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (15/5/2025) sapi-sapi itu dijualnya di halaman rumahnya.

Terdapat dua orang karyawan yang membantu I Wayan dalam memberi makan para sapi.

Ia sering memberi makan sapi dua kali dalam sehari, itu dilakukan secara teratur. 

Baca juga: Universitas Ichsan Gorontalo Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Hingga Juli 2025: Target 1000 Orang

Makanannya pun dari hasil tanam sendiri, seperti rumput gajah, batang pisang yang sudah dipotong-potong dan ditambah dedak (konga).

Wayan berharap sapi-sapinya cepat terjual untuk lebaran Idul Adha tahun ini.

 

(TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved