Info Tekno

Google Siapkan Fitur Anti-Maling Canggih di Android 16, Ponsel Curian Dijamin Tak Berguna!

Google tengah bersiap untuk meningkatkan keamanan ponsel Android secara signifikan, khususnya dalam mengatasi kasus pencurian.

|
Editor: Wawan Akuba
Tekno
ILUSTRASI -- Tampak pemberitahuan dari ponsel android dalam fitur terbaru keamanan anti maling. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Google tengah bersiap untuk meningkatkan keamanan ponsel Android secara signifikan, khususnya dalam mengatasi kasus pencurian.

Memang ponsel Android modern saat ini telah dilengkapi dengan fitur penguncian layar dan perlindungan reset pabrik (Factory Reset Protection/FRP).

Namun raksasa teknologi tersebut akan selangkah lebih maju dengan mengembangkan fitur baru.

Nantinya fitur ini akan membuat ponsel curian benar-benar tidak dapat digunakan oleh pelaku.

Pengumuman inovasi ini disampaikan dalam acara The Android Show: I/O Edition pekan ini.

Dalam acara itu Google memberikan gambaran awal mengenai sistem operasi Android 16 dan Wear OS 6.

Di tengah sorotan utama pada teknologi Gemini AI, Google juga memperkenalkan versi terbaru dari fitur FRP.

Fitur ini dirancang khusus untuk membuat ponsel Android yang dicuri menjadi hampir tidak bernilai bagi para pencuri.

Fitur keamanan terbaru ini akan secara otomatis mengunci total ponsel ketika sistem mendeteksi adanya upaya reset pabrik yang tidak sah atau percobaan untuk melewati sistem keamanan yang sudah ada.

Dalam kondisi terkunci, perangkat tidak akan dapat diakses sama sekali oleh pihak yang tidak berhak.

Namun, pemilik sah ponsel tetap memiliki kemampuan untuk memulihkan perangkat mereka dengan memasukkan kata sandi terakhir yang digunakan atau kredensial akun Google yang terhubung dengan ponsel tersebut.

Sebetulnya Google belum memberikan detail teknis mengenai cara kerja fitur ini.

Akan tetapi tangkapan layar yang dibagikan dalam acara tersebut menampilkan pesan yang mengindikasikan bahwa perangkat telah dikunci setelah proses reset pabrik gagal melewati otentikasi saat pengaturan awal.

Pesan tersebut mengarahkan pengguna untuk memasukkan kata sandi terakhir atau akun Google agar perangkat dapat digunakan kembali.

Google mengonfirmasi bahwa versi terbaru dari FRP ini dijadwalkan untuk rilis pada akhir tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved