Relokasi Pedagang Gorontalo

BREAKING NEWS: Pedagang Non-Ikan di TPI Gorontalo Mulai Bongkar Lapak Sendiri Buntut Aturan Relokasi

Para pedagang non-ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) mulai membongkar lapak sendiri. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
KEMASI BARANG - Potret pedagang non-ikan di TPI mulai membongkar tenda sendiri, Kamis (1/5/2025). Tidak aksi penolakan relokasi seperti sehari sebelumnya. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Para pedagang non-ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) mulai membongkar lapak sendiri. 

Sekitar pukul 13.00 Wita, puluhan pedagang  ayam, sayur rempah-rempah satu per satu mengemasi barang dagangan mereka, Kamis (1/5/2025). 

Sejumlah personel Satpol PP beserta satu unit mobil operasional memperhatikan pedagang di sekitarnya.

Pantauan TribunGorontalo.com, aktivitas jual beli ikan di TPI tak seramai biasanya. 

Masyarakat masih terlihat berkerumun di sekitar blok-blok tempat penjualan, namun suasa begitu kondusif.

Praktis tidak ada teriakan-teriakan protes seperti satu hari sebelumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Pertama Uji Coba Sistem Satu Arah di Kota Gorontalo, Pengendara Mulai Patuh

Aksi penolakan relokasi

Diberitakan sebelumnya, aksi penolakan relokasi sempat membuat heboh kawasan TPI.

Insiden bermula ketika petugas UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda bersama Satpol PP Provinsi Gorontalo mendatangi lokasi untuk menyampaikan imbauan penertiban.

Namun, kedatangan mereka disambut dengan penolakan keras dari puluhan pedagang. 

Teriakan seperti "Jangan usir kami! Ini tempat kami cari makan!," menggema, bahkan beberapa pedagang pria tampak maju menantang petugas untuk melihat langsung kondisi mereka.

Meski situasi sempat memanas, petugas tetap mengedepankan pendekatan persuasif. 

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda, Lindawaty Hagu, sempat berupaya menenangkan massa menggunakan pengeras suara.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, mohon tenang. Kami datang hanya untuk menyampaikan imbauan. Tidak ada penertiban hari ini. Silakan mengemas barang dan meja sampai pukul 23.59 WITA malam ini,” ujarnya di hadapan ratusan pedagang.

Imbauan tersebut akhirnya direspons positif oleh pedagang yang hari ini memilih untuk menertibkan sendiri lapak-lapak mereka.


(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved