Polemik Bank SulutGo

Soal Polemik BSG, Akademisi Jawa Timur Ini Tawarkan Solusi Bijak untuk Kemandirian Ekonomi Gorontalo

Difa Amalia Dude menawarkan solusi yang dianggap bijak untuk kemandirian ekonomi Provinsi Gorontalo. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Dok pribadi Difa Amalia Dude
POLEMIK BSG - Foto Difa Amalia Dude, sosok Akademisi Jawa Timur. Difa memberikan sejumlah solusi terbaik bagi kemandirian ekonomi Provinsi Gorontalo di tengah polemik BSG. 

Dengan memiliki status sebagai entitas perbankan yang terpisah, badan usaha syariah ini mendapatkan legitimasi dan kemudahan dalam pengawasan dari otoritas perbankan. 

Hal ini menjadi modal penting untuk menarik minat investor dan nasabah, serta menjamin keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Di tengah kondisi yang ada, mendirikan badan usaha syariah di bawah payung BSG tampak sebagai opsi yang strategis. 

Model bisnis ini mampu mengambil keuntungan dari sentimen positif masyarakat, inovasi produk keuangan syariah, dan kepatuhan terhadap regulasi syariah yang ketat. 

"Tentunya, untuk mencapai potensi maksimal, diperlukan komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk memperkuat sumber daya manusia, sistem teknologi informasi, serta tata kelola yang profesional dan transparan-terutama mengingat pengaruh politis yang selama ini menghambat perwakilan Gorontalo dalam pengambilan keputusan," tutupnya. 

 


(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu) 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved