Berita Nasional
Gunung Lewotobi NTT Kembali Meletus, Ledakan Terdengar hingga Jarak 50 Km
Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus. Dengan ledakan tersebut, membuat warga pun segera berlari berhamburan keluar rumah.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus.
Dengan ledakan tersebut, membuat warga pun segera berlari berhamburan keluar rumah.
Ledakan dari gunung tersebut terdengar hingga 50 Kilometer (km).
Dilansir dari Tribunnews.com, Suara ledakannya mirip sewaktu bencana 3 November 2024 dan 20 Maret 2025 lalu.
Baca juga: Update Pemakaman 3 Mahasiswa KKN Gorontalo, Dilaksanakan Serentak Pagi Ini
Letusan terdengar hingga Kota Larantuka yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Gunung Level III (Siaga) itu.
Warga pusat kota mendengarnya dengan jelas.
Warga beberapa desa di wilayah arah selatan Kecamatan Wulanggitang panik ketika terjadi letusan.
Mereka sedang tidur pulas dikejutkan oleh bunyi yang mirip ledakan ban kendaraan itu.
"Kami semua terkejut, orang-orang lari keluar rumah. Dari kampung kami sudah bisa melihat material letusannya tinggi sekali," ucap Suzana Epivania (27), warga Desa Waiula.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Makassar - Kupang April 2025: Cek Tiket KM Bukit Siguntang, KM Wilis dan KM Tidar
Ia mengatakan, warga tidak menyelamatkan diri ke tempat aman.
Letak Desa Waiula sekitar 9 kilometer dari Lewotobi Laki-laki cukup aman, sesuai jarak rekomendasi yang ditetapkan oleh PVMBG yakni 6 kilometer.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, mengkonfirmasi ledakan itu berasal dari erupsi pukul 05.33 Wita dengan tinggi abu mencapai 3.500 meter di atas puncak Gunung atau 5.084 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 2 detik," tulis salah satu petugas PGA Lewotobi dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.
Baca juga: Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Diturunkan dari Pesawat Gegara Cekcok dengan Pramugari
Letusan kembali terjadi 11 menit setelahnya, yaitu pada pukul 05.44 Wita.
PGA melaporkan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak Gunung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.