Dokter Kandungan Garut

Viral, Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien saat USG dengan Modus Periksa Secara Gratis

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam.

|
X @tb_siswandi
DOKTER LECEHKAN PASIAN USG-Viral, Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien saat USG dengan Modus Periksa Secara Gratis. Dalam video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam. 

Dia tak segan untuk menghubungi demi bisa mengajak pasien bertemu.

Cerita-cerita korban diposting drg Mirza Mangku Anom di Instagram.

Kabarnya kasus dokter kandungan Garut ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga kini proses hukumnya belum berjalan.

Seorang korban bercerita soal modus licik dokter kandungan Garut.

Ia mengaku ditawarkan USG gratis asalkan mau bertemu pelaku di sebuah kafe.

"Sampe-sampe USG digratisin. Terus modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik, di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," tulisnya.

drg Mirza mengungkap korban dari dokter kandungan Garut bukan hanya satu atau dua orang.

"Ngeri banget sih, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan. Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi banyak," tulisnya.

Malahan modus licik dokter kandungan Garut ini sampai menyatakan cinta pada pasiennya.

"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," katanya.

"Waduh kok jadi bertambah terus ini yang lapor dan kirim buktinya," tulis drg Mirza.

Baca juga: Kondisi Jenazah Salsabilah Ibrahim Ditemukan Nelayan Gorontalo di Laut Inengo Bone Bolango

Bahkan ada seorang pasien dilecehkan dokter kandungan Garut sesaat sebelum operasi.

"Keterlaluan sih ini isi chatnya. Bisa-bisanya dengan terang-terangan menggoda dan merayu istri orang. Sampe korbannya marah-marah di chat dan akan melaporkan ke suaminya," tulis drg Mirza.

Parahnya lagi ketika korbannya melawan dan menolak, dokter kandungan Garut ini justru balik marah.

Dia bahkan mengancam akan membatalkan operasi pasien.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved