Remaja Gorontalo Jatuh di Jembatan
Keluarga Curiga Salsabilah Dibunuh Pacarnya, Warga Gorontalo Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong
Keluarga Salsabilah Ibrahim menaruh curiga korban dibunuh oleh pacarnya.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Keluarga Salsabilah Ibrahim menaruh curiga korban dibunuh oleh pacarnya.
Sebelum dikabarkan jatuh di Jembatan Potanga, Salsa disebut tidak memiliki masalah dengan keluarga.
"Ada baik-baik di rumah, tidak ada masalah," kata Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin (14/4/2025).
Salsa dikenal sebagai sosok pendiam dan penurut.
Marten Abdullah selaku sepupu korban, mengatakan Salsa dijemput pacarnya sebelum kejadian.
Adanya informasi jika Salsa telah mengonsumsi miras langsung ditepis Marten.
Pihak keluarga justru merasa janggal dengan keterangan pacar Salsa.
"Dia dibunuh itu, tidak mungkin terpeleset jatuh," ujar nenek Salsa sesenggukan.
Baca juga: Profil Marcella Santoso Tersangka Suap Ekspor CPO, Pernah Jadi Pengacara Kasus Pembunuhan Brigadir J
Keterangan polisi

Pacar Salsa saat ini berstatus sebagai saksi. Ia dimintai keterangan di Polsek Kota Barat bersama dua orang lain.
"Pacar korban dan saksi-saksi saat ini tengah kita periksa," ungkap AKP Pomil Montu, Kapolsek Kota Barat, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (14/4/2025).
Sementara mengenai dugaan pembunuhan, polisi saat ini belum dapat memastikannya.
"Sekarang masih pemeriksaan, sehingga dugaan itu belum bisa kita pastikan," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Salsabilah Ibrahim Remaja 17 Tahun Jatuh di Jembatan Potanga Gorontalo
Awal kejadian
Salsabilah Ibrahim terjatuh di Jembatan Potanga, Jalan Raya Eyato, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Insiden ini terjadi sekira pukul 00.00 Wita, Senin (14/4/2025).
Menurut Marten Abdullah, sepupu korban, Salsabilah keluar rumah usai dijemput pacarnya.
"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan Potanga," ungkap Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin.
Pihak keluarga merasa ada banyak yang janggal saat kejadian tersebut sehingga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Barat.
Berdasarkan penelusuran TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah warga mendengar informasi bahwa korban sempat lari-lari di sekitar jembatan berteriak minta tolong.
Namun karena hanya masalah pacaran, warga sekitar tidak begitu menggubris teriakan korban.
Baru setelah mengetahui ada wanita jatuh ke sungai, ingatan mereka langsung kepada suara teriakan tersebut.
Adapun orang tua dan nenek korban sangat terpukul.
Mereka masih menunggu kabar baik dari Basarnas Gorontalo.
Basarnas Gorontalo hingga sekarang masih menyusuri Sungai Bulango tempat korban terakhir kali terlihat.
Sejak Minggu malam proses pencarian berlangsung selama dua jam namun tak membuahkan hasil.
Debit air Sungai Bulango sangat tinggi sehingga menyulitkan Tim Basarnas.
Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.