Siswa SMK Gorut Tewas

Saksi Ungkap Julia Sangala Diboncengi Pria sebelum Tewas, Polisi Gorontalo Utara Curiga Hal Ini

Polres Gorontalo Utara kesulitan mendapatkan bukti konkret karena minimnya bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

|
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
Tangkapan layar Facebook
PENEMUAN JASAD - Potret masyarakat Desa Ketapang Kecamatan Gentuma Raya Gorontalo Utara dihebohkan penemuan mayat perempuan, Kamis (2/1/2025). Kasus kematian Julia Sangala ini kini masih misteri. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kematian Julia Sangala, siswi SMK Gentuma Raya masih menyisakan misteri.

Polres Gorontalo Utara kesulitan mendapatkan bukti konkret karena minimnya bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Sejatinya ada saksi mengaku melihat Julia Sangala menaiki sepeda motor bersama seorang pria yang diduga pacar korban.

Saksi dan dua rekannya kebetulan melintas agak jauh dari jalan yang dilalui Julia.

Namun menurut Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara AKP Muhamad Adrianto, kesaksian itu masih diragukan.

"Sebab saksi yang melihat julia berboncengan dengan pacarnya pada saat malam hari, posisi ia melihatnya dijemput itu gelap dengan jarak yang lumayan jauh," kata Adrianto.

Selain itu, dua saksi lain mengaku tidak melihat Julia Sangala. Hal ini membuat polisi bertanya-tanya.

"Makanya ada kecurigaan, apa maksud orang ini mengatakan melihat, sementara dua orang tidak. Apa itu keterangan bohong, apa maksudnya?" ungkap Adrianto.

Adrianto menegaskan pihak kepolisian tidak bisa berasumsi tanpa fakta. Tidak adanya sinkronisasi keterangan antarsaksi membuat fakta opini yang diperoleh dianggap masih kabur.

Polisi kini telah mengantongi nama yang dicurigai sebagai pelaku, tetapi belum ada bukti kuat yang menyertai tudingan ini.

Sebelumnya, Adrianto menyebut kepolisian menemukan petunjuk yang mengarah pada terduga pelaku.

"Untuk petunjuk yang kita kejar sudah ada, sehingga butuh doanya agar bisa segera ketemu pelakunya," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (21/2/2025).

Andrianto menambahkan bahwa saksi yang terakhir bersama korban sudah diperiksa polisi, termasuk pacar Julia.

Pacar Julia disebut tidak bersama korban di malam kejadian.

Polisi juga menelusuri media sosial untuk memastikan keterangan tersebut.

Namun pria yang diduga pacar Julia itu mengaku bahwa sudah memiliki pacar lain.

"Ia sendiri yang datang mengamankan diri di Polres karena jika di rumahnya keluarga korban menganggap pacarnya sebagai pelaku, sehingga ia mengamankan diri di polres," jelas Adrianto.

Ia menegaskan kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan.

Andrianto juga menyebut hasil visum sudah keluar namun belum bisa diinformasikan ke publik.

"InsyaAllah ke depan kasus ini akan dinaikkan sidik sebab sudah memenuhi syarat penyidikan," pungkasnya.

Awal mula kasus terungkap

KASUS PEMBUNUHAN - Foto Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (9/4/2025). Adrianto menjelaskan perkembangan penyidiakn kasus Julia Sangala Di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/ Efriet Mukmin).
KASUS PEMBUNUHAN - Foto Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (9/4/2025). Adrianto menjelaskan perkembangan penyidiakn kasus Julia Sangala Di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. (Sumber Foto: TribunGorontalo.com/ Efriet Mukmin). (TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, jasad Julia ditemukan di sebuah perkebunan, Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (2/1/2025).

Jenazah siswi SMK Gentuma Raya itu pertama kali dilihat oleh pengembala sapi. 

Saksi melihat mayat tergeletak di tanah.Tubuhnya telah mengeluarkan aroma tak sedap. 

Sang pengembala kaget lalu memanggil pun warga sekitar.

Ketika jasad diperiksa, ada warga mengenali wajah korban.

Korban diketahui bernama Julia Sangala. Wanita akrab disapa Jupe itu berasal dari Desa Nanati Jaya, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.

Julia rupanya telah dicari oleh keluarganya karena beberapa hari tak kembali ke rumah.

Rusman Manopo, paman Julia, mengatakan keponakannya mengilang sejak Senin (30/12/2024) malam.

Kemudian pihak keluarga mulai mencari keberadaan Julia pada Selasa (31/12/2024). 

Lalu mereka mendengar kabar penemuan mayat perempuan di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya.

Keluarga Julia lantas menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, mereka pun memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah anggota keluarga yang telah dicari selama tiga hari.

Jenazah Julia kemudian dibawa pihak Kepolisian ke RS Bhayangara untuk keperluan autopsi.

Ibu korban sempat dimintai keterangan oleh Polsek Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Polisi juga mengundang teman-teman Julia, yang diduga sempat bersama Julia sebelum wanita itu ditemukan meninggal dunia. 


(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved