Banjir dan Longsor Talumolo
Bukannya Khidmat Rayakan Lebaran, Warga Talumolo Gorontalo Malah Berjibaku dengan Banjir dan Longsor
Lebaran Idul Fitri 1446 H tak bisa dirayakan dengan khidmat olehwarga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Lebaran Idul Fitri 1446 H tak bisa dirayakan dengan khidmat olehwarga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Alih-alih bersilaturahmi dan menikmati hari raya, mereka justru harus berjibaku dengan material banjir dan longsor yang menerjang permukiman mereka sejak Selasa (2/4/2025).
Hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo sehari sebelum Lebaran menyebabkan longsor dan banjir bandang.
Material berupa lumpur, pasir, dan batu bercampur air bah menerjang pemukiman warga.
Baca juga: Ini Daftar Kepala Daerah yang Bertamu ke Rudis Gubernur Gorontalo saat Lebaran
Banjir merusak rumah-rumah dan menghambat akses jalan. Hingga kini, warga masih membersihkan sisa bencana secara swadaya dengan alat seadanya.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada,” ungkap Daud Arbi, salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah.
Dapurnya hampir roboh, sementara toilet dan beberapa ruangan lainnya sudah tak bisa digunakan lagi akibat tertimbun material setinggi hampir dua meter.
Bahkan, barang-barang elektronik seperti kulkas dan alat penangkapan ikan miliknya ikut rusak.
Tak hanya Daud, banyak warga lainnya yang mengalami nasib serupa. Namun, mereka mengeluhkan minimnya perhatian dari pihak pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda bantuan yang datang dari pihak kelurahan, kecamatan, maupun pemerintah kota.
“Mereka (pemerintah) tidak datang melihat kondisi kami, padahal ini sudah kejadian berulang. Warga di sini butuh bantuan,” keluhnya.
Untuk sementara, warga terpaksa menutup pintu rumah mereka dengan papan agar pasir dan lumpur tidak terus masuk.
Beberapa di antaranya juga mulai membersihkan jalanan yang tertimbun material banjir secara gotong royong.
Pantauan TribunGorontalo.com, akses di Jalan Mayor Dullah masih terganggu akibat tumpukan material longsor.
Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif di kawasan Wisata Santorini. Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar kondisi ini tidak semakin parah dan aktivitas bisa kembali normal. (/Jian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.