Berita Viral

Asyik Bersama Teman saat Halal Bihalal, Motor Milik Warga Surabaya Tak Sadar Dicuri Maling

Motor milik warga Surabaya dicuri maling. Sang empunya motor tengah asyik berkumpul bareng teman ketika halal bihalal.

Istimewa
DIGASAK MALING - Moch Husro menunjukkan foto kendaraannya yang hilang dicuri maling saat ditinggal halal-bihalal di rumah temannya di Jalan Jojoran 3, Surabaya, Rabu (2/1). Kasus itu kini dilaporkan ke Polsek Gubeng. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Motor milik warga Surabaya dicuri maling.

Sang empunya motor tengah asyik berkumpul bareng teman ketika halal bihalal.

Namun tanpa sadar motornya telah tiada dibawa oleh dua orang pelaku pencurian.

Dilansir dari TribunJatim.com, Kejadian itu terjadi pada hari lebaran kedua.

Motor milik Moch Husro hilang di Jalan Jojoran 3, Surabaya.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan yang Paling Banyak Peminat, Biaya Kuliah Gratis dan Lulus Langsung Jadi PNS

Saat itu, kata Husro dirinya sedang bersilaturahmi ke rumah teman sekantornya bersama rekan-rekan kerja. 

Motor Honda Vario hitam nopol L 5421 NC diparkir di halaman rumah tersebut, yang juga digunakan untuk menyimpan besi-besi tenda terop.

“Saya halal bihalal ke rumah teman sekantor, bersama teman-teman yang lain. Motor saya parkir di halaman rumahnya,” jelas Husro, pegawai bagian Gizi RSUD Soetomo.

Saat mereka asyik bincang-bincang, tiba-tiba terdengar suara ‘krak’ dari halaman. 

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi di Desa Kikia, Gorontalo Utara Roboh, Warga Terpaksa Buat Jembatan Sementara

“Kami curiga dan keluar. Ternyata ada dua orang berlari ke utara, dan motor saya sudah hilang,” ucap Husro. 

Husro makin lemas setelah ingat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ada disimpan di jok motor. 

Sehingga maling itu mendapat motor, sekaligus STNKnya. 

Moch Husro kemudian melaporkan ke Polsek Gubeng dengan bermodal legalitas kepemilikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

Ternyata, kejadian curanmor di Jalan Mojo gang 3 cukup sering. 

Baca juga: Bodi Mobil Terios dan Motor Scoopy Ringsek Akibat Kecelakaan Maut di Jl Andalas Gorontalo 

Di kampung itu tidak ada camera cctv sebagai pendukung keamanan lingkungan.

Diduga para pelaku mengetahui lemahnya pengamanan. 

Hal itu diakui Koderi selaku ketua RT setempat.

“Kami sudah berupaya mengajuan 12 titik agar dipasang kamera CCTV sekitaran Jalan Mojo Gang III mulai 3A, 3B, 3C, dan 3 Raya, namun hingga sekarang belum ada kabar,” ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved