Warga Tapa Gorontalo, Meriahkan Idulfitri 1446 H dengan Takbiran Keliling

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo–Masyarakat Tapa, Gorontalo, menyambut Idulfitri 1446 H dengan meriah. Salah satu tradisi yang tetap terjaga adalah Takbiran Keliling yang digelar pada malam hari.

Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Hamza Idrus Peduli menggelar kegiatan takbiran keliling, Minggu (30/3/2025).

Kegiatan ini dalam rangka untuk menyambut Idulfitri 1446 Hijriah.

Baca juga: Tata Cara Salat Idulfitri, Lengkap Amalan-amalan Sunnah Rasulullah SAW

Informasi yang dihimpun bahwa Masjid Al Muthahahirin, Desa Talumopatu Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ini akan menjadi titik star dari kegiatan tersebut.

Dimana, nantinya rute yang akan dilalui Star dari Masjid Al Muthahahiriin menuju ke Jalan Tapa, Kabila hingga di pertigaan kilo 9  Jalan Khalid Hasiru lalu ke kilo 7 sampai ke perempatan Barito menuju ke Jalan Tapa, Bengawan Solo terus sampai ke perempatan GORR Talulobutu dan finish di Masjid Al Muthahahiriin.

Sekadar informasi bahwa kegiatan ini diinisasi oleh Hamza Idrus, salah satu figur yang saat ini sudah duduk di DPRD Provinsi Gorontalo dapil Kabupaten Bone Bolango.

Hamza Idrus, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa yang melatar belakangi kegiatan ini karena bentuk keresahan masyarakat yang ingin meramaikan Kecamatan Tapa.

"Ini merupakan keresahan bersama yang ingin meramaikan kembali dan mengembalikan tradisi lokal," ungkapnya.

Sebab, kegiatan di Lapangan Ippot Tapa terakhir dilaksanakan pada tahun 2019. Lalu kemudian baru dilaksanakan pada tahun 2025.

"Ini sudah lama tidak dilaksanakan jadi saya ingin menghidupkan kembali tradisi tersebut," ujar Hamza.

Selain itu, panitia mulai menyiapkan alat-alat sejak pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kota Gorontalo Minggu, 30 Maret 2025 Hari Terakhir Ramadhan 1446 H

Kemudian kegiatan ini juga akan dimulai pada pukul 20.00 Wita.

Pantauan Tribun Gorontalo di lapangan saat ini di Kecamatan Tapa sementara diguyur hujan sehingga kegiatan sedikit tertunda.

Terlihat satu mobil tronton yang mengangkut sound sistem yang sudah siap digunakan terpaksa harus ditutup dengan terpal agar alat-alat tidak rusak.

Diketahui kurang lebih 4 mobil milik Hamza Idrus juga akan digunakan.