Penetapan Sidang Isbat Idul Fitri 2025

Jadwal Penetapan Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 2025, dengan Link Live Streamingnya

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 2025. umat Islam di Indonesia dapat mengetahui Hari Raya Idul Fitri 1446H

Instgram @bimasislam
PENETAPAN SIDANG ISBAT - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 2025. Jadwal dan link live streaming pelaksanaan sidang isbat telah dirilis Ditjen Bimas Islam Kemenag. Penetapan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah berpotensi sama. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 2025.

Jadwal dan link live streaming pelaksanaan sidang isbat telah dirilis Ditjen Bimas Islam Kemenag.

Penetapan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah berpotensi sama.

Diketahui pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan kapan awal Syawal 2025.

Berikut jadwal sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Diketahui, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025.

Melalui sidang isbat, umat Islam di Indonesia dapat mengetahui Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024) dikutip dari kemenag.go.id.

Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah yang dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Baca juga: Lowongan Kerja, Perusahaan BUMN cari Karyawan Baru Gaji di Atas UMK, Mulai dari SMA/SMK Sederajat

Baca juga: Sosok Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Mengaku Selingkuhan Ridwan Kamil hingga Punya Anak

Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

"Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," kata Abu Rokhmad.

Proses Rukyatul Hilal rencananya akan dilakukan di 33 titik. Menurut Abu Rokhmad, ada satu titik rukyatul hilal di setiap provinsi, kecuali Bali.

"Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati," ucapnya.

Abu Rokhmad menambahkan, proses sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.

Kemenag mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Diundang juga perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. 

Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Berikut link live streaming Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1446 H:

Pengumuman hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 H bakal disiarkan secara langsung oleh Kementerian Agama.

Masyarakat dapat ikut memantau jalannya sidang isbat melalui link live streaming berikut:

LINK 1 Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Bimas Islam TV [LINK]
LINK 2  Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Youtube Kemenag RI [LINK]

Jadwal Idul Fitri versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri 2025 menurut Muhammadiyah 

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

Keputusan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang berarti jika hilal sudah berada di atas ufuk, maka hari baru dalam kalender Hijriah sudah dimulai. 

Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti, menyampaikan bahwa perhitungan ini juga berlaku untuk Hari Raya Idul Adha, yang ditetapkan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Dengan demikian, warga Muhammadiyah sudah dapat menentukan tanggal perayaan Idul Fitri tanpa menunggu hasil pemantauan hilal. 

Idul Fitri 2025 Menurut Nahdlatul Ulama (NU) 

Berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan tanggal Idul Fitri 2025

NU menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu observasi langsung terhadap keberadaan bulan sabit di berbagai wilayah di Indonesia. 

Walaupun metode ini berbasis pengamatan, NU tetap mempertimbangkan perhitungan astronomi dalam menentukan awal bulan Syawal. 

Baca juga: Pria di Gorontalo Utara Diamankan Polda Gorontalo Gegara Praktik Ilegal "Timbun BBM Subsidi"

Karena metode ini bergantung pada pengamatan hilal, keputusan resmi dari NU juga baru akan diumumkan setelah Sidang Isbat yang digelar oleh pemerintah pada 29 Maret 2025.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved