Tumbilotohe Gorontalo

Jelang Malam Tumbilotohe, Warga Tilamuta Mulai Pasang Tonggoloopu

Pemasangan tonggoloopu ini menjadi pertanda semakin dekatnya malam penuh cahaya, yang berlangsung pada tiga malam terakhir Ramadan.

Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Nawir
TONGGOLOOPU - warga di Kecamatan Tilamuta mulai memasang tonggoloopu, lampu tradisional yang terbuat dari botol kaca berisi minyak tanah dan sumbu, Senin (24/3/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Menjelang perayaan Malam Tumbilotohe, tradisi khas masyarakat Gorontalo, warga di Kecamatan Tilamuta mulai memasang tonggoloopu, lampu tradisional berbahan botol kaca berisi minyak tanah dan sumbu.

Pemasangan tonggoloopu ini menjadi pertanda semakin dekatnya malam penuh cahaya, yang berlangsung pada tiga malam terakhir Ramadan.

Pantauan di beberapa sudut desa di Tilamuta, warga terlihat antusias menata tonggoloopu di depan rumah, halaman masjid, hingga sepanjang jalan kampung.

Bahkan, lampu-lampu tradisional ini juga mulai dipasang di pembatas jalan dari Desa Lahumbo hingga Desa Lamu, menciptakan pemandangan yang indah dan memperkuat suasana khas Ramadan.

Rahmat Abdullah, warga Desa Lahumbo, mengaku telah menyiapkan ratusan botol tonggoloopu sejak jauh-jauh hari.

"Ini sudah tradisi turun-temurun. Setiap tahun, kami selalu memasang lampu minyak sebagai bagian dari Tumbilotohe. Rasanya kurang lengkap Ramadan tanpa cahaya tonggoloopu," ujarnya.

Senada dengan itu, Nur Kasim, warga Desa Hungayonaa, mengatakan bahwa pemasangan lampu ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan ajang silaturahmi bagi warga sekitar.

"Setiap tahun, kami gotong royong menata tonggoloopu. Anak-anak muda juga ikut membantu, jadi ini juga menjadi cara untuk melestarikan budaya di tengah kemajuan zaman," katanya.

Gotong Royong dan Ketersediaan Minyak Tanah

Pemasangan tonggoloopu di sepanjang jalan utama juga dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.

Selain memperindah lingkungan, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan penerangan tambahan bagi pengendara yang melintas di malam hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Boalemo, Hasan Makuta, memastikan bahwa stok minyak tanah untuk kebutuhan Tumbilotohe mencukupi.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan minyak tanah bagi masyarakat. Hingga saat ini, distribusi berjalan lancar dan tidak ada kendala signifikan," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam penggunaan minyak tanah serta tidak melakukan penimbunan.

Green Tumbilotohe: Tradisi Ramah Lingkungan
Menariknya, tahun ini sebagian warga mulai menerapkan konsep Green Tumbilotohe, yaitu pemasangan lampu dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved