Kecelakaan Bus di Arab Saudi
Fakta Baru! Identitas Satu Keluarga Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Jeddah Arab Saudi
Empat dari enam korban meninggal dunia adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak mereka.
TRIBUNGORONTALO.COM – Tragedi kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi, mengungkapkan fakta baru yang memilukan.
Empat dari enam korban meninggal dunia adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak mereka.
Insiden ini terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, di Wadi Qudaid, jalan yang menghubungkan Madinah dan Mekkah, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah.
Identitas Korban
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, korban meninggal dunia yang merupakan satu keluarga terdiri dari:
• Dawam Mahmud (ayah)
• Sumarsih Djarudin (ibu)
• Audrya Malika Adam (siswi SMA Insan Cendekia Madani, kelas X IPA 2)
• Areline Nawallya Adam (kakak Audrya, alumni SMP Islam Al Azhar 14 Semarang)
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh berbagai pihak, termasuk Sekolah Insan Cendekia Madani dan SMP Islam Al Azhar 14 Semarang, yang menyampaikan belasungkawa melalui media sosial.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada pukul 17.30 WIB, saat bus yang membawa rombongan jemaah umrah mengalami kecelakaan hingga terbalik dan terbakar.
Dari total 20 penumpang, enam orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk empat korban dari satu keluarga ini.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, melalui Konjen RI Yusron B. Ambary, telah mengonfirmasi peristiwa ini dalam jumpa pers daring pada Jumat, 21 Maret 2025.
Pihak KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak travel untuk memastikan penanganan lebih lanjut bagi para korban.
Penyelidikan dan Respons Pihak Berwenang
Hingga saat ini, penyelidikan terkait penyebab kecelakaan masih dilakukan oleh otoritas Arab Saudi.
Belum ada pernyataan resmi mengenai faktor penyebab kecelakaan, apakah disebabkan oleh kelalaian sopir, kondisi jalan, atau faktor lainnya.
Pihak travel yang mengatur perjalanan rombongan jemaah umrah ini juga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tragis tersebut.
Tribunnews.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
Duka Mendalam dan Ucapan Belasungkawa
Kepergian satu keluarga dalam tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan rekan mereka di tanah air.
Banyak pihak yang menyampaikan belasungkawa melalui media sosial, termasuk sekolah tempat korban menimba ilmu.
“Keluarga besar SMP Islam Al Azhar 14 turut berduka cita atas wafatnya Bapak Dawam, Ibu Ade, Arelin, dan Audrya saat menjalankan ibadah umrah di Makkah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tulis akun resmi SMP Islam Al Azhar 14 Semarang.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengonfirmasi kecelakaan bus rombongan jemaah umrah Indonesia di Wadi Qudaid atau jalan Madinah - Mekkah yang berjarak 150 kilometer dari Kota Jeddah, Arab Saudi pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 17.30 WIB.
Konsul Jenderal RI (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B Ambary saat jumpa pers secara daring melalui zoom meeting Jumat (21/3/2025) pukul 13.30 WAS atau 17.30 WIB, mengumumkan secara resmi nama korban.
"6 orang WNI meninggal dunia karena kecelakaan kemarin (Kamis 20 Maret 2025). Dari jumlah total penumpang 20 orang,"kata Yusron.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.