Kecelakaan Maut
Hendak ke RS Untuk Kerja, Seorang Tenaga Medis di Kotamobagu Sulut Tewas dalam Kecelakaan Maut
Seorang tenaga medis di Kotamobagu, sulawesi Utara tewas dalam kecelakaan maut yang dialaminya. Padahal tenaga medis ini hendak ke RS untuk bekerja.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang tenaga medis di Kotamobagu, sulawesi Utara tewas dalam kecelakaan maut yang dialaminya.
Padahal tenaga medis ini hendak ke Rumah Sakit (RS) untuk bekerja.
Namun, takdir berkata lain.
Dilansir dari TribunManado.co.id, tenaga medis ini bernama Yessi Martifa Bangki (28).
Yessi Martifa Bangki tewas usai motornya bertabrakan dengan motor yang dikendarai anak di bawah umur.
Saat kejadian, Yessi Martifa Bangki ternyata dalam perjalanan untuk ke Rumah Sakit tempatnya bekerja.
Baca juga: Tolak UU TNI, Mahasiswa di Manado Demo di Kantor DPRD Sulut, Bakar Ban hingga Coret Tembok
Namun naas terjadi kecelakaan maut di Jl. D.C. Manoppo, tepat di depan pintu keluar RSUD Kotamobagu, Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Kronologi kecelakaan maut
Menurut laporan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DB 3019 KX yang dikendarai oleh Yessi Martifa Bangki.
Saat itu, Yessi berkendara dari arah Kopandakan menuju Sinindian dan hendak berbelok ke kanan untuk masuk ke RSUD Kotamobagu.
Namun, pada saat yang bersamaan, dari arah yang sama, sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DB 6242 FY yang dikendarai oleh Rasky Pobela dengan penumpang Jio Suparhan Mokoginta melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Provinsi Bali Akibatkan Petugas Kebersihan Tewas Tertimpa Tiang Listrik
Tanpa sempat menghindar, tabrakan pun terjadi dan sempat terekam cctv di sekitar TKP.
Akibat kejadian tersebut, Yessi Martifa Bangki mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kotamobagu.
Sementara itu, Rasky Pobela dan Jio Suparhan Mokoginta mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Identitas korban:
"Korban atas nama Yessi Bangki meninggal dunia. Sementara itu, Rasky Pobela dan Jio Mokoginta masih dirawat di RS Pobundayan," ujar Kanit Satlantas Polres Kotamobagu, IPDA Renny Adam, Kamis (20/3/2025).
Pengendara Kendaraan R2 Honda Scoopy DB 3019 KX
Nama: Yessi Martifa Bangki
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 28 tahun
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jumat, 21 Mar 2025, BMKG: Peringatan Hujan Sedang Gorontalo, Jabar Angin Kencang
Alamat: Desa Kopandakan I
Kondisi: Meninggal dunia
Pengendara Kendaraan R2 Honda Beat DB 6242 FY
Nama: Rasky Pobela
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 16 tahun
Alamat: Desa Bilalang
Kondisi: dirawat di RSUD Kotamobagu
Penumpang Kendaraan R2 Honda Beat DB 6242 FY
Baca juga: Doa Niat Puasa Ramadan, Lengkap dengan Rukun dan Keutaman Puasa
Nama: Jio Suparhan Mokoginta
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 15 tahun
Alamat: Desa Bilalang
Kondisi: Luka-luka, dirawat di RSUD Kotamobagu.
Terekam CCTV
Peristiwa ini ternyata terekam kamera CCTV di satu kios dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, menurut pemilik kios, Ari, rekaman CCTV tersebut tidak menangkap kejadian secara jelas.
Baca juga: 12 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Bone Bolango Gorontalo pada 2024, 4 Orang Meninggal
"Iya, sempat terekam CCTV di sini, tapi tidak begitu jelas," ujar Ari.
Ia mengatakan, saat kecelakaan terjadi tidak melihat langsung.
"Setelah mendengar suara tabrakan, saya melihat pengendara sudah dalam posisi tengkurap," kata Ari.
Ari juga menuturkan bahwa dirinya sempat memeriksa denyut nadi korban Yessi Bangki sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, dua pengendara lainnya saat itu sempat berdiri dan menuju di halaman depan kios dengan kendaraan mereka yang tergeletak di TKP.
Diketahui, Yessi Bangki merupakan tenaga medis di RSUD Kotamobagu.
Saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk bekerja.
"Iya, dia tenaga medis di sini," tutur seorang rekan kerja Yessi yang enggan disebut namanya.
Baca juga: Pemilik Catering Telanjur Masak 800 Bungkus Pepes Malah Dicancel Hari H, Ucapan Pemesan Menyakitkan
Anak Di Bawah Umur Terlibat
Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Bayu Damara Hadi Putra, membenarkan bahwa kecelakaan ini melibatkan anak di bawah umur.
“Iya (anak di bawah umur),” katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/3/2025).
Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan serta pihak yang bertanggung jawab.
“Masih dalam tahap lidik,” ucap AKP Bayu.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.