Harga Sembako Gorontalo

Harga Sembako Naik Saat Ramadan, Cabai Rawit Melonjak Paling Tinggi

Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengatur pengeluaran dan berbelanja sesuai kebutuhan guna menghadapi potensi lonjakan harga yang lebih tin

Editor: Wawan Akuba
FOTO: Moh Zulpama Hulopi
RAMADAN: Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan di bulan ramadan. Aktivitas jual beli pun mulai meningkat seiring dengan persiapan warga dalam menyambut lebaran. FOTO: (MohZulpamaHulopi/TribunGorontalo.com). 

Reporter: Moh Zulpama Hulopi, Mahasiswa Magang

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Menjelang Lebaran, harga sejumlah bahan pokok di Gorontalo mengalami kenaikan signifikan selama bulan Ramadhan.

Kenaikan ini mulai terasa sejak awal bulan puasa dan semakin meningkat seiring meningkatnya permintaan masyarakat, Senin (17/03/2025).

Ningsih, seorang pedagang sembako di pasar tradisional, mengungkapkan bahwa kenaikan harga terutama terjadi pada bahan pangan yang paling banyak diburu pembeli.

“Ya, harga naik. Tapi ada juga yang tidak naik, terutama yang paling banyak dibeli orang,” ujarnya.

Salah satu bahan pokok yang mengalami lonjakan harga drastis dalam beberapa hari terakhir adalah cabai rawit.

Jika sebelumnya harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp40.000 per kilogram, kini melambung hingga Rp60.000 bahkan mencapai Rp80.000 per kilogram.

Sementara itu, harga gula masih bertahan di angka Rp20.000 per kilogram.

Namun, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan.

Ningsih menuturkan bahwa harga beras hingga saat ini masih stabil di angka Rp12.000 per liter.

“Kalau yang masih murah itu ada beras, masih Rp12.000 per liter. Untuk sekarang, beras belum naik,” jelasnya.

Kenaikan harga ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Banyak pelanggan yang terkejut dengan perubahan harga sembako dan mencoba menawar saat berbelanja.

“Kebanyakan pembeli itu kaget, tapi banyak juga yang mencoba menawar. Biasanya ibu-ibu yang coba tawar, tapi kalau dia langganan di sini pasti saya kasih harga lebih murah,” tambah Ningsih.

Ketika ditanya mengenai prediksi harga menjelang Lebaran, Ningsih memperkirakan bahwa kenaikan masih akan terus terjadi.

“Harganya mungkin akan naik lagi, soalnya semakin dekat Lebaran, orang-orang banyak yang berbelanja daging, telur, dan tepung,” ujarnya.

Kenaikan harga sembako menjelang hari raya memang menjadi fenomena tahunan yang kerap terjadi.

Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengatur pengeluaran dan berbelanja sesuai kebutuhan guna menghadapi potensi lonjakan harga yang lebih tinggi mendekati Lebaran. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved