Tambang Basaan Sulawesi Utara Makan Korban, Warga Tewas Tertembak

TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas akibat terkena tembakan.

Kejadian insiden penembahkan ini terjadi di lokasi pertambangan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 01.30 Wita.

Korban diketahui bernama Fernando Tongkotow, yang akrab disapa Edo.

Insiden tragis ini menambah deretan peristiwa yang terjadi di area pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Baca juga: CEK Kuota Tiket Gratis Kapal Pelni Mudik Lebaran 2025, Tersedia di 28 Pelabuhan Indonesia

Diketahui, PETI memang sering kali menjadi titik konflik antara masyarakat, aparat, dan pihak-pihak berkepentingan.

Korban mengalami luka tembak di bagian kepala, tepatnya di sebelah telinga.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Polda Sulut: Kasus Masih dalam Penyelidikan

Dansat Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Agung Anggoro, membenarkan peristiwa ini.

Ia juga menegaskan bahwa kasusnya tengah diselidiki lebih lanjut.

"Masih dalam penyelidikan dari Sat Reskrim dan Unit Balistik dari Rumah Sakit Bhayangkara Manado," ujarnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait motif di balik penembakan ini.

Namun, kejadian ini memunculkan kembali perdebatan tentang keamanan di lokasi pertambangan.

Apalagi, keamanan di pertambangan emas yang kerap beroperasi tanpa izin resmi.

Kawasan Tambang dan Ancaman Konflik

Lokasi tambang di Ratatotok selama ini dikenal sebagai area yang rawan konflik.

Banyaknya aktivitas pertambangan rakyat serta kehadiran berbagai pihak sering kali memicu ketegangan.

Baca juga: Daftar Lengkap Vonis 5 Terdakwa Kasus Korupsi GOR David Tonny Gorontalo

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa beberapa wilayah tambang di Sulawesi Utara kerap menjadi arena perselisihan antara penambang lokal dan aparat keamanan.

Warga sekitar berharap agar kejadian ini segera mendapat kejelasan hukum. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara keluarga korban berharap ada transparansi dan keadilan dalam proses hukum yang berjalan. 

(*)