Tekini! Gempa Bumi Pesisir Jawa Barat Sabtu Siang 8 Maret 2025, Info BMKG Magnitudo

TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.0 mengguncang wilayah pesisir Jawa Barat pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 10:07 WIB.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di kedalaman 74 kilometer, tergolong sebagai gempa menengah yang umumnya tidak berpotensi merusak.

Ahli geologi menjelaskan bahwa gempa dengan kedalaman menengah hingga dalam biasanya disebabkan oleh aktivitas subduksi, di mana lempeng samudra Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Meskipun magnitudonya relatif kecil, kedalaman 74 km menunjukkan bahwa getaran yang dihasilkan dapat dirasakan dalam cakupan wilayah yang lebih luas dibandingkan gempa dangkal.

Gempa di zona subduksi seperti ini sering terjadi di pesisir selatan Jawa karena wilayah tersebut merupakan jalur tumbukan dua lempeng tektonik utama.

Potensi Gempa Susulan dan Ancaman di Masa Depan

Meskipun gempa bermagnitudo kecil ini tidak menimbulkan kerusakan atau tsunami, masyarakat tetap perlu waspada.

Jawa Barat, khususnya bagian selatan, memiliki riwayat aktivitas seismik tinggi yang dapat memicu gempa lebih besar di kemudian hari.

Para ahli mengingatkan bahwa zona subduksi di selatan Jawa menyimpan potensi gempa berkekuatan besar.

Data historis menunjukkan bahwa beberapa gempa kuat pernah terjadi di kawasan ini, termasuk gempa Pangandaran 2006 yang berkekuatan M 7.7 dan memicu tsunami.

Mitigasi: Langkah Penting untuk Mengurangi Risiko

Guna mengurangi dampak gempa bumi, BMKG dan BNPB mengimbau masyarakat untuk:

-Mengenali jalur evakuasi dan titik aman di sekitar tempat tinggal

-Memastikan bangunan tahan gempa dengan struktur yang sesuai standar keselamatan

-Menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat seperti makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting

-Mengenali tanda-tanda gempa susulan dan tidak panik saat terjadi guncangan

Mungkinkah Gempa Besar di Masa Depan?

Para ilmuwan masih terus meneliti potensi megathrust earthquake di selatan Jawa.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa segmen subduksi di wilayah ini berpotensi memicu gempa besar. Namun, waktu terjadinya tidak dapat diprediksi secara pasti.

Sejauh ini, gempa Magnitudo 3.0 yang terjadi pagi tadi tidak menimbulkan dampak signifikan, namun tetap menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah wilayah rawan gempa yang memerlukan kesiapsiagaan tinggi.

Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya hoaks terkait prediksi gempa besar.(*)