Tak Hanya CPNS, Pengangkatan PPPK 2024 Juga Resmi Ditunda Tahun Depan, Ini Kata Menpan RB

TRIBUNGORONTALO.COM -- Tak hanya CPNS 2024 saja yang mengalami penundaan pengangkatan.

Namun, hal itu berlaku juga pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pengangkatan PPPK 2024 ini ditunda hingga tahun depan yakni Maret 2026.

Padahal peserta PPPK di awal tahun ini seharusnya telah menerima Nomor Induk Kepegawaian (NIP).

Mengutip Kompas.com, Pemerintah dan Komisi II DPR RI telah menyepakati pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Baca juga: Pengangkatan CPNS 2024 Resmi Ditunda hingga Akhir Tahun 2025, Simak Alasannya

Pengangkatan CPNS dijadwalkan akan dilaksanakan pada Oktober 2025, sedangkan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilakukan pada Maret 2026.

Kesepakatan tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Menurut Kemenpan-RB dan BKN Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penataan pegawai non-ASN hingga tuntas.

Komitmen tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pemerintah dan DPR komitmen menyelesaikan penataan pegawai non-ASN dengan pendekatan komprehensif. Kami percaya bahwa pengadaan CASN harus disertai penataan yang terstruktur dan menyeluruh untuk memastikan kualitas birokrasi yang lebih baik,” kata Rini dalam siaran persnya, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Wali Kota Yogyakarta Viral Karena Tolak Mobil Dinas Rp3 Miliar, Lebih Pilih Beli Armada Sampah

Pada rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong meminta Kemenpan-RB untuk memastikan tidak ada lagi pengangkatan tenaga non-ASN di instansi pusat maupun daerah, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2023.

Penataan pegawai non-ASN yang sudah berlangsung sejak 2005 akan diselesaikan secara sistematis untuk memberikan kejelasan dan kepastian kepada tenaga non-ASN yang telah berkontribusi besar dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Pemerintah telah melaksanakan seleksi CASN 2024 dengan formasi 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK, sesuai data per Januari 2025.

Seleksi CPNS dimulai pada Agustus 2024, PPPK Tahap 1 pada September 2024, dan PPPK Tahap 2 pada Januari 2025.

Rini menyampaikan bahwa pada 2024, pemerintah menetapkan formasi terbesar untuk PPPK sepanjang sejarah, yang merupakan bagian dari upaya menyelesaikan penataan pegawai non-ASN di berbagai instansi pemerintah.

Pengangkatan CPNS 2024 Resmi Ditunda hingga Akhir Tahun 2025, Simak Alasannya

Baca juga: Viral di Media Sosial Aksi Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp10 Miliar

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lolos menjadi PNS ternyata mengalami penundaan pengangkatan.

Pengangkatan CPNS 2024 yang awalnya direncanakan pada bulan Februari-Maret 2025 kini menjadi Oktober 2025.

Lantas apa yang mendasari penundaan pengangkatan CPNS 2024 ini?

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. 

Pengumuman itu disampaikan Menpan RB dalam rapat bersama Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini dalam rapat tersebut. 

Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda hingga Oktober 2025 

Baca juga: Nekat Naik Gunung Semeru Lewat Jalur Ilegal Pendaki Ini Viral, Kini Berakhir Minta Maaf

Menpan RB memastikan bahwa seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai ASN, baik sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Berdasarkan rencana terbaru, calon pegawai negeri sipil (CPNS) dijadwalkan untuk diangkat pada Oktober 2025. 

Sementara itu, pengangkatan calon PPPK akan dilakukan pada Maret 2026. 

Saat ditemui setelah rapat, Rini kembali menegaskan bahwa keputusan ini bukan berarti pengangkatan CASN ditunda sepenuhnya, melainkan untuk memastikan seluruh peserta yang lolos dapat diangkat sesuai prosedur yang berlaku. 

"Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat," ujarnya. 

Apakah Penundaan Pengangkatan CASN 2024 terkait Efisiensi Anggaran? 

Menpan RB membantah anggapan bahwa penyesuaian jadwal ini disebabkan oleh efisiensi anggaran. 

Baca juga: Anak Kapolda di Kalsel Viral Gegara Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, Begini Gaji Ayahnya

Menurutnya, pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup untuk pengangkatan CASN, tetapi perlu menyelesaikan beberapa tahapan administrasi terlebih dahulu. 

"Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," ungkapnya. 

Keputusan ini telah disepakati bersama Komisi II DPR, dengan tujuan untuk memastikan penataan ASN dapat berjalan optimal sesuai kebutuhan nasional. 

Kekecewaan CASN 2024 

Sementara itu, penundaan pengangkatan ini menuai kekecewaan dari peserta CASN 2024, termasuk Nur (33), seorang calon pegawai negeri sipil yang telah mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya saat ini. 

Baca juga: Masjid di Maros Viral karena bagi-bagi Undian Usai Tarawih, Ada Televisi hingga Umrah

Nur mengaku telah mengajukan resign sejak Senin (31/3/2025) karena sebelumnya mendapat informasi dari satuan kerja (satker) bahwa dirinya akan mulai bekerja sebagai CPNS di Kementerian Agama (Kemenag) pada 1 April 2025. 

"Sebelumnya diinfo sama satker tanggal mulai kerjanya 1 April. Makanya kemarin berani ngajuin resign," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu. 

Nur mengaku menyesal telah mengajukan resign jika pada akhirnya tanggal masuk kerjanya tidak sesuai dengan rencana awal. 

Ia juga khawatir tidak bisa menarik surat pengunduran dirinya karena sudah masuk ke manajemen perusahaan dan bahkan sudah ada karyawan baru yang menggantikannya. 

"Ini rencana mau tanya kantor bisa enggak dibatalin resign-ku. Kalau enggak bisa ya sudah berarti nanti mau cari kerjaan lain sementara," ujarnya. 

Nur juga mencemaskan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan lain karena faktor usia. 

Baca juga: Jadi Imam Salat Tarwih Sambil Live TikTok, Ustaz Ini Viral Tuai Kecaman dari Warganet

"Padahal usia udah 30 lebih, sementara syarat lapangan kerja maksimal 25 kebanyakan. Kan waswas banget. Mana kebutuhan banyak," imbuhnya. 

Sebenarnya, Nur sempat merasa waswas soal kepastian pengangkatan CPNS 2024 saat berita efisiensi anggaran diumumkan. 

Nur pun tidak menyangka bahwa kebahagiaan saat diumumkan lolos tahap akhir CPNS 2024, justru akan membuatnya terancam menganggur dalam waktu yang belum bisa ditentukan. 

"Nyesek banget," kata Nur. 

Ia juga belum sanggup menyampaikan kabar ini kepada orang tuanya. 

"Ini orang tuaku belum ku kasih tahu. Enggak tahu deh bagaimana nanti caraku ngasih tahu. Enggak bisa ngebayangin sedihnya mereka," tutur Nur.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com