Sampah di Kota Gorontalo
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea Desak DLH Tangani Masalah Sampah
Sampah yang selalu menjadi momok bagi masyarakat juga menjadi perhatian serius dari Wali Kota Gorontalo yang baru saja dilantik.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Adhan Dambea, Wali Kota Gorontalo baru saja masuk kerja langsung menyoroti soal sampah di Kota Gorontalo.
Sampah yang selalu menjadi momok bagi masyarakat juga menjadi perhatian serius dari Wali Kota Gorontalo yang baru saja dilantik.
Adhan Dambea pun langsung memerintahkan secara tegas kepada pemerintah untuk langsung menangani persoalan ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sertijab Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea Menangis saat Ucapkan Sumpah Jabatan
Menurutnya, kondisi ini bukan lagi menjadi masalah di daerah saja tapi sudah sampai ke skala nasional.
"Pak Presiden saja sudah bicara soal penanganan ini, itu artinya ini sudah sangat genting," ungkapnya.
Adhan kemudian meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo untuk melakukan pendataan lokasi penyebaran tumpukan sampah di Kota Gorontalo.
Baca juga: Guru di Kota Gorontalo Nantikan Kepemimpinan Adhan Dambea, Berharap Kesejahteraan Tenaga Pendidik
Upaya tersebut sebagai dasar untuk melakukan penanganan cepat.
"Hari ini tolong dicek dipantau tumpukan sampah di kelurahan mana saja, agar besok sudah bisa bergerak," ujar Adhan.
Pengamanan cepat ini nanti akan dialokasikan menggunakan dana dari 50 kelurahan se-Kota Gorontalo.
Adhan kemudian menyebut sejumlah lokasi yang banyak menuai protes soal sampah.
Baca juga: Pantas Warung Miras Ditutup, Ternyata Ini Misi Adhan Dambea dan Indra Gobel untuk Kota Gorontalo
Namun protes tersebut kata Adhan, ditanggapi DLH Kota Gorontalo yang menyebut saat ini mengalami keterbatasan armada.
"Selalu alasan tidak ada armada tapi tidak ada juga upaya. Kalau semua mengeluh tapi dijawab tidak ada fasilitas, orang buta pun boleh," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Andris kemudian membeberkan sejumlah perkembangan dan progres yang dilakukan oleh DLH Kota Gorontalo dalam penanganan sampah.
Salah satunya adalah data-data titik lokasi sampah dari masing-masing kelurahan, itu sudah di rekap oleh DLH.
Baca juga: Tangis Haru Adhan Dambea saat Ditetapkan sebagai Wali Kota Gorontalo, Tekad Mengabdi Seumur Hidup
Andris kemudian memaparkan soal produksi sampah di Kota Gorontalo yang saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
"Insya Allah kedepan infrastruktur kami dan SDM dapat segera diperbaiki," imbuhnya.
Selanjutnya, upaya yang saat ini telah dilakukan DLH adalah memproduksi pupuk komos di Tanjung Kramat.
"3-4 ton per hari, itu yang bisa kami kontribusikan agar sampah ini tidak masuk ke TPA Talumelito," jelasnya.
Baca juga: Adhan Dambea Akan Berkantor di AD Center Setiap Sabtu-Minggu, Dengar Aspirasi Warga Kota Gorontalo
Selain itu, masalah yang dihadapi adalah penanganan sampah di daerah-daerah perbatasan seperti Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
Dalam kondisi genting Adhan menyebut kondisi sampah saat ini perlu segera ada gerakan, bukan lagi bicara teori.
"Begini, sekarang ini kita tidak bicara teori lagi, kita harus ada gerakan," tegasnya.
Baca juga: Adhan Dambea Ajak Semua Pihak Bangun Kota Gorontalo: Kita Tinggalkan Perbedaan
Dengan menggunakan sisa anggaran yang ada, Adhan meminta agar dipikirkan bagaimana caranya agar besok tumpukan-tumpukan sampah di Kota Gorontalo bisa segera dibersihkan.
Ia mengakui, masalah sampah tak ada habisnya, namun upaya meminimalisir bisa dilakukan.
"Kita mau Kota ini bersih, terlebih saat bulan Ramadan ini," pungkasnya. (*/Jian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.