Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Soal Isu Pertamax Oplosan, Menteri BUMN Erick Thohir Buka Suara: Kita Enggak Mau Berargumentasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka suara perihal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina
Sementara itu, Kejagung mengklaim bahwa tersangka kasus mega korupsi Pertamina menyatakan adanya pengoplosan BBM.
Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan para tersangka mengakui BBM yang telah dioplos dipasarkan dengan harga Pertamax.
"Penyidik menemukan tidak seperti itu. Ada RON 90 atau dibawahnya ya (RON) 88 (BBM jenis premium) diblending dengan RON 92. Jadi RON (dioplos) dengan RON. Jadi kan tidak seperti itu (seperti klaim Pertamina)," jelas Qohar dalam jumpa pers, Rabu (26/2/2025) malam.
"Jadi hasil penyidikan saya sudah sampaikan, RON 90 atau dibawahnya tadi fakta yang ada di transaksi RON 88 diblending dengan RON 90 dipasarkan seharga RON 92," katanya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Fersianus Waku)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saling Tuduh Pertamina-Kejagung soal Isu Oplos BBM, Ini Kata Erick Thohir dan Istana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.