Berita Viral
2 TikToker di Bandar Lampung Diamuk Warga Usai Buat Konten Ekspos Korban Banjir
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Perumahan Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Minggu (23/2/2025).
"Kalau warga sini yang bikin konten, enggak apa-apalah, memberikan informasi. Ini warga luar, bikin konten dianggap mencemarkan nama daerah," katanya, melansir Kompas.com.
Kedua konten kreator tersebut lalu diminta menghapus video-video yang telah dibuat beserta data cadangannya.
Sementara melansir Tribun Lampung, TikTokers Ahmad Permana dan Klara sudah menyampaikan permohonan maaf mereka kepada warga Perumahan Bumi Arinda Permai.
"Kami mengaku menyesal atas keributan yang telah ditimbulkan, dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten ke depannya," kata Ahmad Permana.
Melansir Tribun Lampung, warga Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, yang terdampak banjir mulai mengalami ngilu hingga gatal-gatal.
Korban banjir Rusni (65) mengatakan, dirinya mengalami badan ngilu hingga bagian kaki juga gatal.
"Bagian kaki ngilu hingga gatal dan kepala saya pusing, karena ada darah tinggi juga," kata Rusni, Minggu (23/2/2025).
Korban lainnya, Suratmi (62) mengatakan, dirinya juga mengalami linu pada bagian tulang-tulang kaki dan badan.
"Tulang saya linu, bagian kaki juga mengalami gatal-gatal."
"Karena terendam air jadi linu, terutama pada bagian telapak kaki, sendi-sendi," kata Suratmi.
Ia mengatakan, pihaknya sudah lima kali mengalami kebanjiran dan memang parah sekarang ini.
Jika sebelumnya banjir pagi dan sore sudah kering, tapi sekarang banjir tidak surut-surut.
Sementara itu, korban banjir Asih (42) mengaku senang mendapatkan bantuan makanan gratis dari Satbrimob Polda Lampung.
Baca juga: Sampai Kapan Diskon 50 Persen Listrik PLN Pelanggan Prabayar dan Pascabayar? Simak Penjelasannya
"Alhamdulillah kami dapat bantuan makan gratis dari Brimob, senang yang pasti dapat bantuan tersebut," kata Asih di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Minggu (23/2/2025).
Pihaknya berharap agar bantuan berlanjut hingga air surut atau banjir kering.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.