Berita Viral

Penjaga Gudang Tendang Kuli Panggul, Ngaku Hanya Bercanda Sehari-hari

Saat memberikan klarifikasi, Eka Putra mengaku bahwa tindakannya menendang kuli panggul itu hanyalah bagian dari candaan sehari-hari di tempat kerja m

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
IG
KLARIFIKASI - Penjaga gudang menendang pekerja panggul di Jambi memberikan klarifikasi atas tindakannya, Minggu (23/2/2025). Ia mengaku hanya bercanda. (Instagram/@manangsoebeti_official) 

Ia membenarkan bahwa aksi tersebut merupakan candaan di antara mereka yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

"Tidak, itu memang sehari-hari begitu di gudang," kata Indra yang mengaku telah bekerja di tempat tersebut selama satu tahun.

Menurutnya, orang yang merekam dan memviralkan video tersebut hanya salah paham.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan lainnya tidak merasa menjadi korban kekerasan dan tidak berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Yang memvideokan itu mungkin salah paham saja," ujarnya.

Senada dengan Indra, pekerja lain bernama Ismail juga mengatakan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, lokasi kejadian berada di sebuah gudang pakan ternak di Tanjung Pauh, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.

Dalam video yang viral, tampak Eka Putra menendang beberapa kuli angkut yang sedang mengangkat karung berukuran besar.

Salah seorang dalam video terdengar mengatakan, "Ini kerja di Jambi ini. Kalau kuli-kuli kurang pengalaman, dak boleh masuk sini. Pokoknya harus tes mental ini."

Setelah melakukan penyelidikan, pihak Resmob Polda Jambi menyatakan bahwa tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.

"Dari Tim Resmob Polda Jambi, kami telah mencari tahu siapa saja orang dalam video tersebut dan apa peranannya. Setelah kami lakukan klarifikasi, mereka di sana hanya bercanda saja, tidak ada unsur hukum pidana atau kekerasan," ujar pihak kepolisian.

Meski demikian, kejadian ini tetap menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam bersikap, terutama di lingkungan kerja.

Warganet pun berharap tidak ada lagi aksi serupa yang bisa memicu kesalahpahaman dan berpotensi menciptakan kesan buruk di mata publik.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved