Berita Viral
Asyik Main Petak Umpet, Balita di Karawang Jabar Terjebak di Mesin Cuci
Melansir Kompas.com, insiden ini terjadi di Karawang, Jawa Barat pada Minggu (23/2/2025).
TRIBUNGORONTALO.COM – Seorang bocah terjebak di mesin cuci akibat bermain petak umpet.
Melansir Kompas.com, insiden ini terjadi di Karawang, Jawa Barat pada Minggu (23/2/2025).
Kejadian berawal ketika balita itu bersembunyi di dalam pengering mesin cuci.
Rupanya ketika dibuka, tutup mesin cuci macet.
Orang tua balita sempat berusaha mengeluarkan anaknya tapi upaya itu gagal.
Akhirnya mereka menghubungi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
Komandan Regu II Pos Cikampek, Sujanto, mengatakan insiden terjadi di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek.
Balita tersebut masuk ke dalam pengering mesin cuci dan tersangkut.
"Kami menerima permintaan bantuan sekitar pukul 18.24 WIB dan tiba di lokasi pukul 19.37 WIB," kata Sujanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Dengan menggunakan gerinda mini, petugas membuka bagian keranjang pengering mesin cuci.
Sang ibu turut memeluk balita untuk menenangkannya selama proses evakuasi.
"Sekitar pukul 19.37 WIB, balita berhasil dievakuasi," ujar Sujanto.
Balita tersebut tidak mengalami luka serius, hanya mengalami sedikit memar.
Baca juga: Nurhayati Husain Warga Hutabohu Gorontalo Gagal PPPK Curhat Uang Rp68 Juta Nyasar di Kantong Orang
KASUS LAIN: Damkar bantu warga lepas cincin
Aksi penyelamatan Damkar dalam kasus lain pernah terjadi di Kabupaten Gorontalo.
Seorang guru meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo untuk melepas cincin yang menjepit jarinya, Senin (26/2/2024).
Aksi penyelamatan non kebakaran ini dilakukan damkar siang tadi sekitar pukul 14.18 Wita di Desa Hepuhulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Sosok Anak Crazy Rich Kaltim yang Disebut-sebut Dekat dengan Pedangdut Happy Salma
Menurut Taufik Hulopi, personel Damkar Kabupaten Gorontalo, bahwa cincin yang dipakai oleh guru itu adalah emas imitasi.
Meski begitu, cincin tersebut sudah dipasang dalam waktu yang lama di jari manisnya.
Hal inilah yang menyebabkan, cincin terjebak di antara lemak jari, sehingga tak lagi bisa dilepas dengan cara manual.
Karena itu, guru bernama Febrianingsi Rohani itu mendatangi tim Damkar yang sedang berada di Gor David Tony siang tadi.
Proses pelepasan cincin berlangsung dramatis.
Tim damkar harus mencari cara agar tak melukai tangan guru tersebut.
Dalam video yang dibagikan Damkar Kabupaten Gorontalo, guru tersebut tampak menutup mata saat proses pemotongan cincin.
Seorang personel dengan mesin gerinda berukuran kecil, memotong perlahan cincin melingkar di jari manis itu.
Sementara personel lainnya menyiramkan air ke arah cincin sebagai pelumas.
Proses pemotongan mesti disaram air sekaligus mengurangi efek panas yang ditimbulkan oleh proses pemotongan cincin.
“Beruntung proses pelepasannya berjalan mulus,” tukas Taufik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita di Karawang Terjebak di Pengering Mesin Cuci Saat Main Petak Umpet"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.