Profil Rum Pagau, Bupati Boalemo yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Wartawan Selama 10 Tahun

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Rum Pagau kini berhasil menduduki jabatan Bupati Boalemo Provinsi Gorontalo.

Bersama pasangannya, Lahmudin Hambali, Rum berhasil mendapatkan 42.490 suara dari Daftar pemilih Tetap (DPT) sejumlah 108.295.

Dengan jumlah perolehan suara tersebut, dia pun otomatis mengalahkan 4 pasangan calon Bupati Boalemo di Pilkada 2024.

Saat ini Rum Pagau pun telah dilantik menjadi Bupati Boalemo periode 2025-2030.

Warga Boalemo pun menunggu program kerja dari pasangan ini untuk segera direalisasikan untuk mencapai Boalemo yang lebih maju.

Baca juga: Profil Idah Syahidah Rusli Habibie, Wakil Gubernur Gorontalo Perempuan Pertama yang Telah Dilantik

Lantas, bagaimana profil dari Rum Pagau?

Putra asli Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo ini lahir di Paguyaman, 13 Februari 1961.

Saat pelantikan Rum Pagau menjadi Bupati Boalemo, dia telah berusia 64 tahun, nyaris berusia 65 tahun.

Meskipun di usianya yak tak muda lagi, jika berurusan dengan daerah kelahirannya Rum Pagau akan mengerahkan sekuat tenaga untuk Kabupaten Boalemo.

Dibalik kesuksesan Rum Pagau menjadi Bupati Boalemo, ternyata dia memiliki jejak pekerjaan menjadi seorang wartawan.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Rum Pagau ini menekuni profesi ini selama 10 tahun lebih.

Dirinya menjadi wartawan dengan bergabung di RRI Manado pada 1987.

Hal itu dilakukannya usai Rum Pagau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi.

Baca juga: Profil Ismet Mile, Bupati Bone Bolango Gorontalo yang Baru Saja Dilantik Prabowo

Dengan memiliki pengalaman di dunia media memberinya pemikiran yang lebih luas mengenai kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah.

Akhirnya di tahun 2003, Rum Pagau memutuskan untuk banting stir ke dunia politik.

Awalnya dia bergabung dengan Partai Golkar untuk mendalami dunia politik.

Karirnya pun di dunia politik berawal dari dirinya menjabat sebagai Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Paguyaman.

Berbekal ilmu politik yang didapatinya, Rum Pagau pun nekat mencalonkan dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Boalemo.

Ditahun 2004-2009 Rum Pagau pun megabdikan dirinya untuk warga dengan menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo.

Karirnya pun semakin di atas ketika dirinya terpilih menjad Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Boalemo.

Rum Pagau juga pernah menjabat sebagai Bupati Boalemo ditahun 2012.

Baca juga: Profil 6 Kepala Daerah Terpilih Provinsi Gorontalo yang Bakal Dilantik 20 Februari 2025

Selama dia memimpin, Rum Pagau lebih memfokuskan kepemimpinannya pada pengembangan ekonomi lokal, sektor pertanian dan perbaikan infrastruktur.

Program pemerintahan yang dicetuskan olehnya pun berjalan lancar seperti e-voting Pilkades, pengelolaan kota hijau dan pembangunan kawasan ekonomi terpadu.

Rum Pagau pun berhasil membuat program Sail Tomini dan Festival Bolihutuo.

Kedua event ini dilakukan untuk meningkatkan pariwisata dan perhatian terhadap potensi daerah.

Di sektor pertanian, ia berhasil meningkatkan hasil pertanian, khususnya dalam pengembangan kakao organik dan perkebunan tebu rakyat yang meraih juara nasional.

Namun, perjalanan Rum tidak selalu mulus. Pada Pilkada 2017, pasangan Rum dan Lahmudin dicoret oleh Mahkamah Konstitusi karena dinilai melanggar aturan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati Boalemo Gorontalo Rum Pagau dan Lahmudin Hambali Resmi Dilantik Presiden

Keputusan ini sempat membuatnya harus mundur dari arena politik, namun ia tetap aktif dalam kegiatan masyarakat dan menulis buku "Sangkuriang Van Gorontalo: Jalan Pintas Rum Pagau Membangun Daerah".

Setelah hampir lebih 8 tahun Rum Pagau vacum dari dunia perpolitikan, kini Rum Pagau kembali lagi.

Dia kembali untuk memimpin Kabupaten Boalemo bersama pasangannya, Lahmudin Hambali.

Pastinya banyak harapan dan cita-cita masyarakat Boalemo yang harus direalisasikan selama dirinya menjabat. (*)