Penebangan Pohon Gorontalo
Pohonnya Ditebang, Rantingnya Dibiarkan di Depan SDN 17 Dungingi Gorontalo hingga Picu Kebakaran
Hingga kini, TribunGorontalo.com masih tengah berupaya meminta konfirmasi dari DLH Kota Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tumpukan ranting pohon di depan SDN 17 Dungingi, Jalan Jeruk, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, rawan kebakaran.
Tumpukan hasil tebangan sekitar enam pohon besar ini sudah seminggu tak kunjung dibersihkan atau sejak 15 Februari 2025.
Kepala Sekolah SDN 17 Dungingi, Yanti Hatibi menuturkan, kondisi ini sangat memprihatinkan dan menurutnya sangat rawan kebakaran.
Belum lama ini, sempat terjadi kebakaran yang diduga akibat adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Beruntung api tidak sampai menyebar luas karena sempat dilihat oleh warga yang berada di depan sekolah.
"Untungnya torang (kami) masih ada di sekolah, dan ada orang yang diwarung melihat kejadian itu," ungkap Yanti, Jumat (21/2/2025).
Saat itu kata Yanti, kondisi cuaca sangat panas dan berangin, sehingga menyebabkan api sempat menjalar ke area tumpukan ranting.
Usai kebakaran, pihak DLH Kota Gorontalo sempat melakukan pengangkutan, namun hanya sebagian saja.
Selain menghubungi pihak DLH, Yanti juga tengah berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
"Saya minta tolong ke pak camat, bantu akan torang," bebernya.
Yanti mengaku siap merogoh koceh untuk membayar armada agar segera mengangkut ranting tersebut.
"Jawabannya mereka, saya disuruh menyurat," tukasnya.
Ia menyesali kondisi urgent seperti ini masih harus diminta persyaratan administrasi.
Tak hanya Yanti, salah seorang warga yang tak jauh dari tumpukan tersebut juga mengeluhkan hal yang sama.
Tepat di depan rumahnya, terdapat bekas hasil bakaran yang diduga akibat puntung rokok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.