Berita Viral
Ayah di Jateng Ikhlas Anaknya Dihukum Mati Gegara Bunuh Ibunya, Pelaku Sering Ngamuk Minta Warisan
Pembunuhan ini terjadi di Jalan Gunungsari RT 010 RW 009, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025).
"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati," tegasnya.
Sebelumnya, seorang ibu kandung dibunuh anaknya sendiri di Sleman, DI Yogyakarta.
Pelakunya adalah seorang pria berinisial A.
A ditangkap polisi setelah diduga melakukan kekerasan hingga menyebabkan ibu kandung berinisial MM meninggal.
Ternyata, pelaku sudah menganiaya MM pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Hal itu seperti yang diungkap oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo.
"Kemudian pada 7 Januari 2025, korban meninggal dunia," kata Edy Setyanto dalam jumpa pers, Kamis (30/01/2025), dilansir Kompas.com.
Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung di Sleman ini, terungkap setelah penemuan jenazah korban di sebuah kebun kosong pada 12 Januari 2025.
Pelaku diduga melakukan kekerasaan terhadap ibunya hingga korban meninggal dunia pada 7 Januari 2025.
Baca juga: Lirik Lagu I Think They Call This Love - Elliot James Reay
Baca juga: Nikita Mirzani jadi Tersangka Dugaan Pemerasaan Terhadap Reza Gladys
Usai membunuh ibunya, pria berinisial A sempat membiarkan jenazah korban tergeletak di tempat tidur selama beberapa hari.
"Setelah beberapa hari, pada 10 Januari 2025, pelaku kemudian membawa jenazah korban ke kebun kosong di sekitar rumah dan menutupnya dengan daun," ungkap Edy Setyanto.
Kapolresta Sleman mengungkapkan, ada penemuan mayat pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.
"Saat ditemukan (di kebun kosong), mayat ditutup dedaunan dan dalam kondisi mulai membusuk," kata Kombes Pol Edy Setyanto, Kamis.
Setelah diketahui adanya laporan penemuan mayat itu, pihak kepolisian melakukan identifikasi.
Jenazah pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.