Profil Tokoh Gorontalo

Profil 6 Kepala Daerah Terpilih Provinsi Gorontalo yang Bakal Dilantik 20 Februari 2025

Simak profil 6 kepala daerah di Provinsi Gorontalo yang bakal dilantik besok Kamis, (20/2/2025). Mulai dari Gusnar Ismail hingga Saipul Mbuinga.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
KEPALA DAERAH TERPILIH - Kolase foto enam Kepala Daerah Gorontalo Terpilih. Simak keenam profil kepala daerah terpilih di Provinsi Gorontalo yang bakal dilantik besok Kamis 20 Februari 2025 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seluruh pasangan kepala daerah terpilih di Provinsi Gorontalo bakala dilantik besok Kamis 20 Februari 2025.

Dari tujuh kepala daerah, hanya ada enam kepala daerah yang akan dilantk.

Kepala daerah terpilih di Kabupaten Gorontalo Utara batal dilantik perkara nama ijazah yang berbeda.

Selain itu, kepala daerah lainnya tetap dilantik pada besok hari.

Usai pelantikan tersebut, para kepala daerah ini akan segera berangkt menuju Magelang untuk melakukan retreat.

Berikut profil 6 kepala daerah terpilih di Provinsi Gorontalo:

1. Gusnar Ismail - Gubernur Gorontalo

dfshsrtjh
GUBERNUR GORONTALO - Foto Gusnar Ismail, Gubernur Gorontalo terpilih periode 2024-2029. Simak profil Gusnar Ismail yang bakal dilantik besok menjadi Gubernur Gorontalo.

Nama Gusnar Ismail makin dikenal oleh masyarakat Gorontalo.

Putra asli Gorontalo ini pernah menjabat di tahun 2009-2012 kini terpilih lagi untuk memimpin di tahun 2024-2029.

Pengusaha SPBU ini di Pilkada 2024 mendapatkan suara sah sebanyak 295.983.

Jumlah suara ini unggul banyak dibanding pasangan calon lainnya.

Pria kelahiran 12 Desember 1959 ini juga pernah menjadi Wakil Gubernur Gorontalo dua periode yaitu 2001-2006 dan 2007-2012.

Pria berusia 66 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Gorontalo tahun 1991.

Gusnar juga pernah jadi Ketua Bappeda Kota Gorontalo pada 1998 dan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo pada 2000.

Setelah menjabat sebagai Gubernur 2012 lalu dia juga menjabat sebagai Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Politik Lemhannas RI dari tahun 2020.

Baca juga: Harta Kekayaan 6 Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Gorontalo yang Dilantik Besok 20 Februari

Daftar Riwayat Pendidikan

  • SDN Negeri 1 Limboto (1966-1972).
  • SPM Negeri Limboto (1972-1975).
  • Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Negeri Gorontalo (1975-1978).
  • S1 - Universitas Sam Ratulangi (1978-1985).
  • S2 - Sekolah Tinggi Ilmu Widya Jayakarta (1998-2001).
  • S3 - UIN Sunan Kalijaga (2007-2010).

2. Adhan Dambea - Wali Kota Gorontalo

stjhwryj
WALI KOTA GORONTALO - Foto Adhan Dambea, Wali Kota Gorontalo terpilih periode 2024-2029. Simak profil Adhan Dambea yang bakal dilantik besok menjadi Wali Kota Gorontalo.

Pria kelahiran Gorontalo, 7 Juni 1958 ini kini menginjak usia 67 tahun.

Dirinya memiliki istri bernama Salma Ointoe dan satu anak.

Anak kandung Abdullah Dambea dan Marini Albakir itu saat ini sedang menunggu pelantikan dirinya menjadi Wali Kota Gorontalo kembali.

Soal mengawal aspirasi rakyat, Adhan sudah tidak diragukan lagi, pasalnya pria kelahiran Telaga Jaya itu pernah menjadi Anggota DPRD Kota Gorontalo periode 1999-2004.

Lalu, Adhan juga pernah menjadi Ketua DPRD Kota Gorontalo periode 2004-2008.

Adhan semakin dikenal dan disukai Masyarakat Kota Gorontalo. 

Hal itu dibuktikan dengan ia pernah menjadi orang nomor 1 di Kota Gorontalo. 

Adhan menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008-2013.

Adhan kembali mencalonkan sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2013–2018, tetapi gagal setelah Mahkamah Konstitusi memenangkan pasangan Marten Taha dan Budi Doku.

Di dunia organisasi, Adhan juga tidak perlu diragukan lagi, pasalnya tenaga dan pikirannya ia salurkan dalam memperjuangkan hak rakyat.

Adhan pernah menjabat sebagai sekretaris DPD II Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Gorontalo. 

Lalu, Anggota DPD II KNPI Kota Gorontalo.

Kemudian Adhan juga pernah menjadi sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) pada 1985–2009. 

Sekretaris SPSI Provinsi Gorontalo, Ketua LSM Yaphara Gorontalo dan Ketua Pengcab Persigo Gorontalo.

Ia juga masuk pada organisasi partai politik, awalnya ia menjadi anggota Partai Golkar Kecamatan Kota Barat periode 1998–2001.

Tak hanya itu, karier politiknya semakin naik, hal itu terbukti ketika Adhan menjadi ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo periode 2004–2009. 

Kemudian Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Gorontalo 2015–2018 dan saat ini ia merupakan politisi partai PAN.

Adhan Dambea mengawali pendidikannya di SDN 2 Luwoo pada 1972, lalu masuk STN Telaga 1973 hingga Drop Out.

Adhan terus melanjutkan pendidikan hingga pada 1977 ia mengikuti ujian persamaan SMP, kemudian masuk SMA pada 1992 dan ujian Persma.

Adhan terus menimba ilmu, ia masuk Universitas Terbuka 2000, lalu pindah ke Universitas Sam Ratulangi 2007. 

Ditahun yang sama Adhan mengikuti ujian paket c.

Akhirnya pada 2008, Adhan berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Sam Ratulangi. 

Selanjutnya adhan masuk Universitas Gajah Mada pada 2010 untuk mengejar pendidikan S2.

Adhan juga pernah tercatat lulus dari perguruan tinggi di Gorontalo yaitu Universitas Ichsan Gorontalo. 

Sehingga ia memiliki nama lengkap adalah Adhan Dambea, SH, S.Sos. MA.

3. Sofyan Puhi - Bupati Gorontalo

srjet5yujethg
BUPATI GORONTALO - Foto Sofyan Puhi saat dia menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Simak profil Gusnar Ismail yang bakal dilantik besok menjadi Bupati Gorontalo.

Sofyan Puhi ini lahir pada 21 Oktober 1963.

Ia memiliki istri bernama Maryam Pago dan telah dikaruniai dua orang anak.

Sofyan Puhi mengawali karier organisasinya saat menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manado.

Ia lalu dipercayakan sebagai Komisaris FKPTI IKIP Manado periode 1982-1983.

Sofyan kemudian kembali ke tanah kelahirannya, di mana ia menjadi Ketua PMI Kabupaten Gorontalo masa jabatan 2005-2009.

Ia sekaligus menjabat Ketua Kwarcab Kabupaten Gorontalo tahun 2006-2009.

Lalu menjadi Ketua Koni Kabupaten Gorontalo tahun 2007 dan Ketua Kwarda Pramuka Gorontalo hingga sekarang.

Dalam panggung politik, Sofyan Puhi memulai langkahnya sebagai Korcam PPP Manado Utara pada 1983 hingga menjadi Ketua DPW PPP Gorontalo.

Ia juga pernah menjadi Ketua Bapilu Partai NasDem Provinsi Gorontalo tahun 2015 hingga 2021.

Kemudian Dewan Pertimbangan Wilayah NasDem Provinsi Gorontalo hingga saat ini.

Sofyan Puhi sempat menjabat Ketua Komisi E DPRD Kabupaten Gorontalo periode 1999-2004.

Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo 2004-2005.

Selanjutnya ia terpilih sebagai Wakil Bupati Gorontalo 2005-2010 bersama David Bobihoe Akib.

Setelah melepas jabatannya di Pemkab Gorontalo, Sofyan dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo 2010-2014. 

Ia lalu menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo 2019-2024.

4. Rum Pagau - Bupati Boalemo

aqethrswjh
BUPATI BOALEMO - Foto Rum Pagau, Bupati Boalemo terpilih periode 2024-2029. Simak profil Rum Pagau yang bakal dilantik besok menjadi Bupati Boalemo

Rum Pagau kembali mencuri perhatian setelah berhasil meraih suara terbanyak dalam hasil hitung cepat KPU pada Pilkada Kabupaten Boalemo, Gorontalo, 2024.

Bersama pasangannya, Lahmudin Hambali, pasangan PAHAM unggul dalam perhitungan suara yang mencatatkan mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati terkuat.

Pasangan ini pun bakal dilantik menjadi Bupati Boalemo pada besok, Kamis 20 Februari 2025.

Namun, di balik kesuksesannya ini, Rum Pagau memiliki latar belakang yang menarik, yaitu sebagai seorang mantan wartawan.

Rum Pagau, yang lahir di Paguyaman pada 13 Februari 1961, memulai kariernya di dunia jurnalistik.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi, ia bergabung dengan RRI Manado pada tahun 1987.

Selama lebih dari satu dekade, ia bekerja sebagai wartawan. 

Pengalamannya di dunia media memberinya perspektif yang luas tentang kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah.

Pada tahun 2003, Rum memutuskan untuk beralih dari dunia jurnalistik ke dunia politik.

Ia bergabung dengan Partai Golkar dan mulai mendalami dunia organisasi politik.

Karier politiknya dimulai dengan menjabat sebagai Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Paguyaman. 

Tidak lama setelah itu, ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo pada periode 2004–2009.

Kariernya semakin menanjak, dan pada 2009 ia terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Boalemo.

Pada 2012, Rum akhirnya berhasil terpilih menjadi Bupati Boalemo.

Kepemimpinannya dikenal fokus pada pengembangan ekonomi lokal, sektor pertanian, serta perbaikan infrastruktur.

Berbagai program seperti e-voting Pilkades, pengelolaan kota hijau, dan pembangunan kawasan ekonomi terpadu menjadi catatan penting dalam pemerintahannya.

Selama menjabat sebagai Bupati, Rum berhasil membawa Boalemo meraih berbagai penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu keberhasilannya adalah program Sail Tomini dan Festival Bolihutuo, yang meningkatkan pariwisata dan perhatian terhadap potensi daerah.

Di sektor pertanian, ia berhasil meningkatkan hasil pertanian, khususnya dalam pengembangan kakao organik dan perkebunan tebu rakyat yang meraih juara nasional.

Namun, perjalanan Rum tidak selalu mulus. Pada Pilkada 2017, pasangan Rum dan Lahmudin dicoret oleh Mahkamah Konstitusi karena dinilai melanggar aturan.

Keputusan ini sempat membuatnya harus mundur dari arena politik, namun ia tetap aktif dalam kegiatan masyarakat dan menulis buku "Sangkuriang Van Gorontalo: Jalan Pintas Rum Pagau Membangun Daerah".

5. Ismet Mile - Bupati Bone Bolango

sdfgtjhsryj
BUPATI BONE BOLANGO - Foto Ismet Mile, Bupati Bone Bolango terpilih periode 2024-2029. Simak profil Ismet Mile yang bakal dilantik besok menjadi Bupati Bone Bolango

Pria kelahiran 26 Februari 1949 ini memiliki istri bernama Ruwaida Mile dan telah dikaruniai tiga orang anak serta memiliki enam orang cucu.

Ismet Mile mengawali pendidikan di SDN 30 Kota Selatan pada 1955 hingga 1961.

Ia kemudian melanjutkan studi di SMPN 1 Gorontalo hingga 1964, lalu SMA Negeri Kabila yang ditamatkannya pada 1969.

Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Sam Ratulangi Manado, di mana Ismet meraih gelar sarjana pada 1976.

Tepat tahun 2001, Ismet mendapatkan gelar magister dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Jayakarta.

Di dunia karir politiknya, Ismet Mile berawal menjadi Ketua DPD Partai Demokrasi Kebangsaan Bone Bolango turut menjadi salah satu tonggak penting perjalanan politiknya.

Dalam perjalanan kariernya, Ismet Mile telah memegang berbagai posisi penting di pemerintahan.

Beberapa di antaranya adalah Kepala PDPL Sulawesi Tenggara, Kabag Pengawasan PD Pembangunan Sulut, hingga Kabid Pengawasan Lingkungan di Bapedalda Sulut.

Selama Provinsi Gorontalo berdiri, Ismet pernah menjabat sebagai Kabag Pembangunan Pemda Kabupaten Gorontalo, Kepala Kantor Pembangunan Desa, hingga Wakil Bupati Gorontalo pada 2000.

Namanya semakin dikenal ketika ia menjabat sebagai Penjabat Bupati Bone Bolango pada 2003.

Ia pun dipercayakan menjadi Bupati Bolango periode 2005 hingga 2010.

Tak hanya di pemerintahan, Ismet juga aktif di dunia organisasi.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua AMPI Kabupaten Gorontalo, Sekretaris Partai Golkar DPD II Kabupaten Gorontalo, hingga Ketua PWNU Provinsi Gorontalo.

6. Saipul Mbuinga - Bupati Pohuwato

ytkjtukfgnj
BUPATI POHUWATO - Foto Saipul Mbuinga, Bupati Pohuwato terpilih periode 2024-2029. Simak profil Saipul Mbuinga yang bakal dilantik besok menjadi Bupati Pohuwato, Gorontalo

Pria kelahiran 5 Agustus 1964 ini, saat ini tinggal di Dusun Lamaha, Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Pernikahannya dengan Selvi Monoarfa, kini Saipul dikaruniakan dua orang anak.

Pendidikan sekolah dasar ia tempuh di SDN 2 Marisa tahun 1971-1977.

Tahun 1977 ia mengenyam pendidikan di SMP Negeri 2 Gorontalo.

Saipul kemudian hijrah ke Makassar tahun 1982 hingga akhir melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Negeri Makassar tahun.

Ia juga pernah studi di Universitas Negeri Gorontalo dengan mengambil jurusan Ekonomi.

Tak hanya itu, Saipul juga menambah ilmu di STAIN Gorontalo di Fakultas Tarbiyah dan Tadris, serta melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia untuk memperdalam pengetahuannya.

Karier politik Saipul Mbuinga dimulai sejak ia aktif dalam berbagai organisasi dan akhirnya terjun ke dunia legislatif.

Saipul menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato dari tahun 2014 hingga 2019, dan kembali dipercaya untuk menjabat pada periode berikutnya, 2019 hingga 2020.

Dalam masa jabatannya, Saipul dikenal sebagai politisi yang fokus pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan.

Puncak karier politik Saipul datang pada tahun 2021, saat ia dipercaya untuk menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pohuwato. 

Ia menjabat sebagai Ketua DPC Gerinda Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved