Siswa SMK Gorut Tewas
Update Kasus Dugaan Pembunuhan Julia Sangala, Polres Gorontalo Utara Periksa Lebih dari 10 Saksi
Polres Gorontalo Utara memeriksa lebih dari 10 saksi kasus dugaan pembunuhan Julia Sangala.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Polres Gorontalo Utara memeriksa lebih dari 10 saksi kasus dugaan pembunuhan Julia Sangala.
KBO Sat Reskrim Polres Gorontalo Utara, Ipda Raihan Ginano, menjelaskan bahwa penyelidikan kasus ini segera ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Untuk detail penyelidikan belum bisa kami berikan keterangan. Saat ini kami sedang mengembangkan petunjuk-petunjuk yang ada, insyaallah secepatnya akan dinaikan sidik." ujar Raihan saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat (31/1/2025).
Ia juga menyebut hasil autopsi sudah keluar, hanya saja Raihan belum bisa berbicara banyak.
"Karena sudah ada hasil autopsinya tindak lanjut ke depan kami naikan sidik, tapi untuk detailnya belum bisa (diungkap) karena kasus masih berjalan," jelasnya.
Awal mula kasus terungkap

Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, jasad Julia ditemukan di sebuah perkebunan, Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (2/1/2025).
Jenazah siswi SMK Gentuma Raya itu pertama kali dilihat oleh pengembala sapi.
Saksi melihat mayat tergeletak di tanah.Tubuhnya telah mengeluarkan aroma tak sedap.
Sang pengembala kaget lalu memanggil pun warga sekitar.
Ketika jasad diperiksa, ada warga mengenali wajah korban.
Korban diketahui bernama Julia Sangala. Wanita akrab disapa Jupe itu berasal dari Desa Nanati Jaya, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.
Julia rupanya telah dicari oleh keluarganya karena beberapa hari tak kembali ke rumah.
Rusman Manopo, paman Julia, mengatakan keponakannya mengilang sejak Senin (30/12/2024) malam.
Kemudian pihak keluarga mulai mencari keberadaan Julia pada Selasa (31/12/2024).
Lalu mereka mendengar kabar penemuan mayat perempuan di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya.
Keluarga Julia lantas menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, mereka pun memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah anggota keluarga yang telah dicari selama tiga hari.
Jenazah Julia kemudian dibawa pihak Kepolisian ke RS Bhayangara untuk keperluan autopsi.
Ibu korban sempat dimintai keterangan oleh Polsek Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.
Polisi juga mengundang teman-teman Julia, yang diduga sempat bersama Julia sebelum wanita itu ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Nestapa Pelajar di Kabupaten Gorontalo, Niat Minta Bantuan Teman Malah Diperkosa Massal
Heboh di media sosial
Kasus penemuan mayat ini sempat heboh di media sosial.
Masyarakat Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, digemparkan oleh penemuan jasad di area semak-semak kawasan Pondok Pesantren Al Fattah pada Kamis (2/1/2025).
Informasi ini pertama kali mencuat dari sebuah unggahan di media sosial Facebook, yang dibagikan oleh warga sekitar.
Dalam unggahan tersebut, terlihat dua foto yang memperlihatkan situasi di lokasi kejadian.
Foto pertama menunjukkan sejumlah orang berkerumun di sekitar semak-semak.
Foto kedua memperlihatkan jasad manusia tergeletak di sebuah perkebunan warga.
Warga sekitar yang menemukan jasad langsung melaporkan kejadian ini ke aparat desa, yang kemudian meneruskannya ke pihak berwenang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.