Nekat Buka Usaha dengan Modal Rp50 Ribu, Dua Sejoli di Kota Gorontalo Raup Omzet Jutaan per Bulan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dua remaja di Kota Gorontalo bangun usahanya dengan modal Rp50 ribu.

Usaha kuliner ini berbahan dasar dari pisang, yakni pisang coklat (piscok) dan pisang crispy tepung panir dengan varian toping.

Dengan harga minimal 15 ribu, masyarakat sudah bisa mendapatkan kuliner ini.

Usaha ini dibangun oleh Moh. Arya Monoarfa (20) dan Fatri I Sue (20) yang diberi nama Lababa Pisang.

Berawal dari lulus sekolah, Arya memilih untuk membuka usaha bersama pacarnya di tahun 2024.

Meskipun dari usaha kecil, dengan nekat dan penuh keyakinan Arya, usaha ini bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Awalnya, usaha ini hanya fokus di pisang kripik yang dijualnya di kediaman Arya di Jalan Jakarta, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo dengan modal Rp50 ribu.

"Karena waktu itu saya nganggur tidak tahu mau buat apa di rumah jadi modal nekat buka usaha ini," ungkapnya saat keduanya ditemui TribunGorontalo.com, Selasa malam (21/1/2025).

Kata Arya, usaha ini cukup populer, setiap hari ada saja masyarakat yang datang membeli.

Akhirnya, saat anggaran mereka lebih, Arya memutuskan untuk mengubah menu jualan dengan memperbanyak variasi topping dan sejenisnya.

Mereka pun bahkan sudah memiliki booth penjualan tersendiri yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Gorontalo

Usaha ini buka sekira pukul 16.00 hingga 23.00 Wita

Usaha ini cukup menjanjikan, sebab walaupun pendapatan tergantung pembeli, namun Arya dan Fatri bisa mendapatkan omset jutaan dalam sebulan.

"Kalau ramai biasa Rp400 per har, kalau sepi paling di bawah Rp200 ribu," ungkap Arya.

Jika ada masyarakat yang tertarik membeli usaha ini, pemesanan dapat dilakukan melalui Online maupun offline.

Pembelian Online dapat dilakukan dengan menghubungi nomor whatsapp 085398410066, bisa tiktok @lababa.krilsang juga bisa lewat Instagram lababkripsang.id.

Pembayaran pun bisa menggunakan Qris maupun cash. (*)