Sosok Tokoh

Profil Gusnar Ismail, Gubernur Terpilih Gorontalo

KPU Provinsi Gorontalo sudah menetapkan Gusnar Ismail  dan  Idah Syahidah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Gorontalo periode 2025 -2030.

Editor: Ponge Aldi
KOLASETRIBUNGORONTALO/FACEBOOK Gusnar Ismail/TribunGorontalo
Gusnar Ismail, Gubernur Terpilih Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut profil Dr Ir Gusnar Ismail MM, Gubernur Terpilih Gorontalo.

Diketahui, KPU Provinsi Gorontalo sudah menetapkan Gusnar Ismail  dan  Idah Syahidah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Gorontalo periode 2025 -2030.

Gusnar Ismail dikenal sebagai birokrat dan politisi dari Partai Demokrat.

 Ia tercatat juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Gorontalo hingga Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Politik Dalam Negeri Lemhannas RI.

Profil Gusnar Ismail.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelusuran Tribunners, Gusnar Ismail lahir pada 12 Desember 1959. Saat ini, ia telah berusia 65 tahun.

Gusnar Ismail telah memiliki istri yang bernama Nani Mokodongan.

Ia juga telah dikaruniai tiga anak.

Pendidikan
 
Gusnar Ismail tercatat pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Limboto tahun 1972.

Kemudian, ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Limboto tahun 1975 dan SMPP Negeri Gorontalo tahun 1979.

Usai lulus dari SMP, ia mengambil studi S1 Fakultas Pertanian di Universitas Sam Ratulangi tahun 1985.

Setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana, Gusnar Ismail kembali melanjutkan pendidikan S2 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari STIE Widya Jayakarta tahun 2021.

Tak sampai di situ, ia mengambil S3 dan telah mendapat gelar Doktor dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga tahun 2010.

 Karier

Gusnar Ismail mengawali karier sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Gorontalo tahun 1991.

Kemudian, ia ditunjuk menjadi Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Gorontalo tahun 1996.

Dua tahun kemudian, ia pun dipercaya menjadi Ketua Bappeda Kota Gorontalo.

Pada tahun 2000, Gusnar Ismail diangkat menjadi Sekretaris Daerah Kota Gorontalo.

Setelah itu, ia mencalonkan diri dan terpilih menjadi Wakil Gubernur Gorontalo periode 2001 hingga 2006.

Untuk kedua kalinya, ia kembali terpilih sebagai Wakil Gubernur Gorontalo masa bakti 2006 hingga 2009.

Usai purna tugas sebagai Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail maju dan terpilih sebagai Gubernur Gorontalo pada 2009 hingga 2012.

Sebelum akhirnya kembali terpilih sebagai Gubernur Gorontalo periode 2025-2030, Gusnar Ismail pernah menjabat Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Politik Dalam Negeri Lemhannas RI tahun 2020 hingga saat ini.

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Gusnar Ismail diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.320.473.947.

Laporan harta kekayaan terbaru Gusnar Ismail diterbitkan pada 27 Agustus 2024.

Adapun rincian kekayaan Gusnar Ismail yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.143.551.250                          

1. Tanah Seluas 505 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 64.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1170 m2/334 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 421.000.000    

3. Tanah Seluas 1967 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 105.000.000                            

4. Tanah Seluas 745 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 119.200.000

5. Tanah Seluas 4064 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 10.351.250

6. Tanah Seluas 12200 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 61.000.000

7. Tanah Seluas 9066 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 79.000.000

8. Tanah Seluas 8411 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

9. Tanah Seluas 1975 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

10. Tanah Seluas 6547 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 91.000.000

11. Tanah Seluas 468 m2 di KAB / KOTA GORONTALO, HASIL SENDIRI Rp 33.000.000

12. Bangunan Seluas 98 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 0                              

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 169.000.000                                 

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 7.922.697                          

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Sub Total Rp 4.320.473.947.

Gusnar Ismail tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 4.320.473.947. 

Gusnar Ismail Ditetapkan Jadi Gubernur Terpilih Gorontalo

Gusnar Ismail dan Idah Syahidah pidato saat ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Kamis malam (09/1/2024).
Gusnar Ismail dan Idah Syahidah pidato saat ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Kamis malam (09/1/2024). (FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com)

Gusnar Ismail dan Idah Syahidah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.

Penetapan itu digelar dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada pilkada 2024.

Prosesi tersebut digelar di Gedung Grand Place Convention Center (GPCC), pada  Kamis (9/1/2024) pukul 20.30 Wita.

Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola menceritakan mengulas perjalanan panjang KPU Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota dan suksesi Pilkada maupun Pileg 2024.

"Setelah keluar surat KPU RI tanggal 6 Januari, makan paling lambat tiga hari tepatnya hari ini tanggal 9 Januari 2025, sudah harus menetapkan pasangan calon terpilih," jelasnya.

Setelah itu, seluruh komisioner KPU Provinsi menandatangani 17 rangkap berita acara.

 Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli kemudian resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo berdasarkan berita acara Nomor : 9/LP.02.7-BA/75/2/2025 Tentang Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Terpilih Pada Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Pada kesempatan ini kami berterima kasih yang setinggi-tingginya dan memohonkan maaf yang sedalam-dalamnya kepada bapak Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin," ujar Gusnar Ismail Gubernur Terpilih Gorontalo dalam sambutan

Hal itu ia sampaikan karena Pj Gubernur Gorontalo telah berhasil berakselerasi dengan seluruh stakeholder mensukseskan pilkada serentak 2024.

Ucapan terimakasih itu ia sampaikan kepada seluruh pihak, baik penyelenggaraan pilkada, parpol pengusung, simpatisan serta seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo.

"Sudah tentunya, kami ketika berkontestasi mungkin ada kata, kalimat, narasi, atau statement yang kurang berkenan maka pada kesempatan ini saya dan ibu Idah memohonkan maaf," tandasnya.

Idah Syahidah juga menambahkan bilamana sosoknya sebagai perempuan di ranah politik, dinilai juga mampu berkontestasi dan adu gagasan demi pembangunan Gorontalo.

"Ini menunjukkan jika perempuan juga mampu duduk di politik," tegasnya.

Ia meminta kepada seluruh perempuan Gorontalo, agar tidak takut terjun ke dunia politik.

Pantauan TribunGorontalo.com, pasangan calon Gusnar Ismail dan Idah Syahidah adalah pasangan yang tiba pertama di lokasi penetapan. 

Keduanya tiba menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing. 

 Idah ditemani suaminya yang merupakan mantan Gubernur Gorontalo dua periode, Rusli Habibie. 

Sementara itu, ketiga pasanan calon lainnya terkonfirmasi tidak hadir. 

"Kami juga undang mereka (paslon lain)," kata Risan Pakaya, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo. 

Namun hingga acara dimulai, hanya ada satu calon yang hadir, yakni Cawagub Abdurrahman Abubakar Bahmid. 

Ia datang dengan senyum khasnya menyapa para undangan yang lebih dulu tiba. 

Bahkan Bahmid duduk diantara para kompetitornya kemarin saat Pilkada. 

Kebesaran hatinya mendapat empati dari Gusnar Ismail saat memberikan pidato. 

"Pak Bahmid, saya salut anda hadir di tengah-tengah komunitas yang memenangkan pilkada," ungkap Gusnar. 

 Gusnar menuturkan bilamana posisi kalah yang saat ini dialami Bahmid, sebelumnya juga pernah ia rasakan kala maju di kontestasi pilgub Gorontalo beberapa tahun silam. 

"Saya pernah mengalami kekalahan di Pilkada," terangnya. 

Suasana ruang sidang sempat tak bergeming dan fokus pada penyampaian Gusnar dengan suara beratnya. 

Namun situasi itu tiba-tiba cair dengan kalimat candaan yang ia tukaskan. 

"Saya pernah kalah, dan yang mengalahkan saya itu Pak Rusli Habibie," pungkasnya. 

Pernyataan itu sontak memantik suasana kembali cair dengan sorak dan tepuk tangan tamu undangan. 
 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dr Ir H Gusnar Ismail, MM

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved