Lama Nunggu Dana Pemda, Warga Molowahu Gorontalo Inisiatif Perbaiki Jembatan Rusak

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Warga Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, akhirnya memperbaiki sendiri jembatan yang rusak parah.

Jembatan ini sudah rusak sejak tiga tahun lalu akibat banjir yang menerjang desa tersebut pada 2021.

Meskipun belum ada perhatian nyata dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo, warga dengan semangat gotong royong berusaha memperbaiki jembatan yang menjadi akses utama mereka.

Kepala Desa Molowahu, Irwandi Ibrahim, menjelaskan bahwa jembatan yang ambruk pada 2021 ini merupakan satu-satunya penghubung antara Desa Molowahu, Desa Dunggala, Kecamatan Pulubala, dan sebagian Kecamatan Bongomeme.

Keberadaan jembatan ini sangat penting untuk mendukung perekonomian warga, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Tukang Sensor Gorontalo Tewas Tertimpa Pohon di Hutan Pohuwato

Namun, setelah ambruk, warga terpaksa memperbaikinya dengan bahan seadanya, yakni pohon kelapa.

"Sudah tiga tahun jembatan ini ambruk. Kami mencoba memperbaikinya dengan pohon kelapa, meskipun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Jembatan ini sangat vital bagi kami," ujar Irwandi, Jumat (10/1/2025).

Kondisi jembatan yang tidak sesuai standar ini, menurut Irwandi, membuat perekonomian warga terganggu.

Mobilitas yang terbatas membuat distribusi hasil pertanian menjadi terhambat.

Baca juga: Jadi Wakil Gubernur Gorontalo Terpilih, Idah Syahidah: Perempuan Juga Mampu

Untuk mengatasi masalah tersebut, warga mulai mengganti jembatan dengan besi H beam pada tahun 2022, sehingga jembatan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Dengan swadaya masyarakat dan beberapa bantuan dari anggota legislatif, kami memutuskan untuk mengganti jembatan dengan besi agar bisa dilalui kendaraan roda empat," tambahnya.

Proses perbaikan jembatan ini melibatkan tenaga, pikiran, dan dana dari warga setempat, termasuk bantuan dari masyarakat luar Molowahu.

Dalam waktu dekat, jembatan tersebut akan segera diresmikan oleh pemerintah setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Heryanto Kodai mengonfirmasi terkait perbaikan jembatan ini.

Menurutnya, pembangunan jembatan di Molowahu sudah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp9 miliar.

Tim BNPB telah melakukan verifikasi lapangan pada Mei 2024, namun hingga kini realisasi anggaran tersebut masih menunggu proses lebih lanjut.

"Kami sudah mengajukan proposal dan verifikasi lapangan sudah dilakukan oleh Tim BNPB. Saat ini kami masih menunggu realisasi anggaran tersebut," ujar Heryanto.(*)