Berita Internasional
Polisi Zambia Lepaskan 13 Tahanan Karena Mabuk Saat Malam Tahun Baru
Sebanyak 13 tersangka yang berada dalam tahanan di wilayah Kanyama, bagian selatan negara itu, menghadapi berbagai dakwaan seperti penganiayaan, perke
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang petugas polisi di Zambia ditangkap setelah diduga mabuk dan membebaskan lebih dari selusin tahanan untuk merayakan Malam Tahun Baru.
Sebanyak 13 tersangka yang berada dalam tahanan di wilayah Kanyama, bagian selatan negara itu, menghadapi berbagai dakwaan seperti penganiayaan, perkelahian, dan pencurian.
Namun, tidak satu pun dari mereka kembali ke tahanan setelah dilepas.
Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Zambia mengungkapkan bahwa Detektif Inspektur Titus Phiri, seorang pemimpin tim di Pos Polisi Leonard Cheelo di bawah naungan Kantor Polisi Kanyama, telah ditangkap.
"Pada pukul 10 pagi tanggal 31 Desember, Inspektur Phiri, yang saat itu berada dalam keadaan mabuk, mengambil kunci sel dari rekannya dan membebaskan 13 tahanan," kata Kepolisian Zambia dalam pernyataannya.
Inspektur Phiri dikabarkan membuka kunci sel pria dan wanita, lalu menyuruh para tersangka keluar dengan mengatakan, "Kalian bebas menyambut tahun baru."
Kini, pihak kepolisian telah melancarkan perburuan besar-besaran untuk menangkap kembali para tahanan yang kabur.
"Kepolisian Zambia memperkuat upaya untuk menemukan dan menangkap para pelarian," tegas pernyataan tersebut.
Kejadian ini menuai perhatian luas masyarakat Zambia, mengingat peristiwa tersebut mencoreng citra institusi penegak hukum.
Di sisi lain, masyarakat juga mempertanyakan pengawasan terhadap personel polisi yang bertugas.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.