Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara Berusia 21 Tahun

Dheninda Chaerunnisa mencuri perhatian publik manakala terpilih menjadi anggota DPRD Gorontalo Utara.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com
Simak harta kekayaan Dheninda Chaerunnisa anggota DPRD termuda di Provinsi Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kwandang – Dheninda Chaerunnisa mencuri perhatian publik manakala terpilih menjadi anggota DPRD Gorontalo Utara.

Berapa tidak, di usia yang baru menginjak 21 tahun, Dheninda sudah dipercayakan masyarakat Gorontalo Utara.

Bahkan, Dheninda memperoleh suara 2.846 suara, tertinggi di dapilnya.

Tak hanya itu, ia kini menjadi anggota DPRD termuda se-Provinsi Gorontalo periode 2024-2029.

Politikus NasDem ini merupakan anak kandung dari Roni Patinasarani dan Shanti Shera.

Wanita akrab disapa Diny tersebut lahir di Gorontalo Utara pada 2 April 2002.

Diny anak pertama dari tiga bersaudara.

Terlahir dari keluarga pengusaha, membuat publik bertanya-tanya, berapakah harta kekayaan Dheninda Chaerunnisa?

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dheninda memiliki harta ratusan juta.

Ia menyampaikan laporan dengan nomor NHK 938155 pada 6 Juni 2024.

Berikut data harta kekayaan Dheninda Chaerunnisa dilansir TribunGorontalo.com dari LHKPN, Senin (23/12/2024).

Dheninda diketahui memiliki tanah dan bangunan senilai Rp. 250.000.000 (Rp250 juta), meliputi:

  • Tanah seluas 197 m2 di Kabupaten Goroontalu Utara senilai Rp. 100.000.000 (Rp100 juta)
  • Tanah seluas 856 m2 di Kabupaten Gorontalo Utara senilai Rp. 150.000.000 (Rp150 juta)

Dheninda juga mempunyai dana dari kas dan setara kas sebesar Rp. 27.744.101 (Rp27,7 juta).

Dheninda Chaerunnisa tercatat tidak memiliki utang.

Dengan demikian, total kekayaan bersih Dheninda adalah 277.744.101.

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

Latar Belakang Pendidikan hingga Politik

Moment Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chaerunnisa menyampaikan orasinya di depan ribuan pendukung paket Romantis di Lapangan Poso, Gorontalo Utara
Momen Dheninda Chaerunnisa menyampaikan orasi di depan ribuan pendukung paket Romantis di Lapangan Poso, Gorontalo Utara (HMS)

Diny mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Moluo.

Enam tahun berselang Diny memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kwandang sebagai tempatnya menimba ilmu.

Setelah itu Diny melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Makassar. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas padjadjaran Bandung Jurusan Hukum.

Tak hanya gemar peduli terhadap sesama, Diny nampaknya sudah meraih prestasi gemilang sejak SD.

Ia pernah meraih Juara 1 dalam lomba pidato tingkat provinsi di pentas PAI siswa SD dan SMP pada tahun 2013-2014. Pernah menjadi satu-satunya perwakilan Gorontalo Utara mewakili Provinsi Gorontalo ke tingkat Nasional.

Tak hanya itu ia juga pernah mendapat penghargaan siswa sosial saat SMP.

Kepiawaiannya dalam publik speaking dan manajemen waktu, Diny dipercaya menjabat sebagai bendahara garda pemuda NasDem Gorontalo Utara.

Diny bercerita awal mula ia tertarik dengan dunia politik dan terjun mendaftarkan diri sebagai Calon legislatif dapil Kwandang, Gorontalo Utara.

Diny awalnya pada masa sekolah mengaku penasaran jika ada temannya selalu terlambat datang ke sekolah.

"Dia selalu terlambat, jadi saya penasaran kenapa dia terlambat ada apa," tanya Diny dalam hatinya saat itu.

Karena keresahan dan sejuta tanya di otaknya Diny memberanikan diri untuk berkunjung ke Rumah temannya di Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara kala itu.

Sempat beberapa kali becak motor (bentor) menolak tempat tujuan Diny di Desa Masuru.

"Karena saya bilang bayar dua kali lipat, akhirnya ada yang mau," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (23/4/2024).

Akhirnya setelah melihat langsung, Diny langsung paham dengan kondisi temannya itu. Ternyata selama ini temannya selalu melewati akses jalan yang sulit.

"Jalan di sana rusak parah, jembatan rusak, bahkan kendaraan tidak bisa lewat, harus jalan kaki," ungkap Diny.

"Makanya waktu itu langsung muncul cita-cita ingin memperbaiki, kalau aku jadi bupati aku perbaiki," tambahnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Haris Suparto Tome, Penjabat Sekda Kabupaten Gorontalo: Fantastis!

Tak hanya itu saja, motivasi Diny menjadi caleg juga karena melihat banyak perempuan yang tidak mampu memberikan susu kepada anaknya. 

Diny pernah mendapati seorang ibu yang memberikan air keruh kepada anaknya.

"Ternyata itu air gula, mereka tidak mampu membeli susu, mungkin dengan saya menjadi caleg ini bisa menjadi batu lompatan saya ke depan," paparnya.

Padahal Diny diberikan pilihan oleh kedua orang tuanya, tanpa menjadi Caleg pun ia bisa meraih cita-citanya kuliah di luar negeri.

"Dikasih pilihan sama orang tua. Kuliah di Turkey atau di mana pun terserah silahkan memilih. Karena Diny punya jiwa sosial yang tinggi, akhirnya pilih nyaleg," tuturnya.  

 


Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved