141.605 Personel Gabungan Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru 2025 di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Di wilayah Kabupaten Gorontalo sebanyak empat pos pengamanan yang tersebar di Kecamatan Telaga, Limboto, Tibawa dan Boliyohuto.

Ada pula satu pos terpadu di Bandara Udara Jalaluddin Gorontalo.

Secara umum dalam Operasi Lilin Otanaha 2024 terdiri dari 75.447 anggota Polri dan 13.826 anggota TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya. 

Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total keseluruhan sebanyak 80.856 Personel TNI yang disiagakan.

Sedangkan posko yang telah dibangun oleh Polri berjumlah 2.794.

Terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan. Juga 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan.

Adapun yang menjadi pusat pengamanan seperti gereja, tempat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan tahun baru. 

Wakil Kepala Operasi, Kompol Ryan D Hutagalung, mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Sehingga hal ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

Maka pihak kepolisian hadir untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar berjalan aman dan lancar saat merayakan Nataru kali ini.

"Perlu diketahui bersama, perayaan natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun, yang menjadi momen penting bagi masyarakat," ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).

Selain itu untuk mempermantap kesiapan pengamanan jelang Nataru pihak Polres Gorontalo telah melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Lilin Otanaha' yang digelar di Mapolres Gorontalo.

Kegiatan itu sekiranya dilaksanakan pukul 08.00 Wita, yang dihadiri oleh perwira serta unsur terkait lainnya seperti TNi, Dinas Perhubungan, Dinas, Kesehatan, Damkar, BPBD dan Satpol-PP Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 13 hari ke depan yang dimulai sejak 21 Desember 2024 hingga 02 Januari 2025.

Untuk pos pengamanan sendiri didirikan sebelum mendekati hari H pelaksanaan malam tahun baru yang merupakan puncak meningkatnya mobilitas masyarakat.

Ha itu karena puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024.

Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 01 Januari 2025.

Pos pengamanan ini diharapkan mampu  memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan 7 Pejabat Eselon II Kabupaten Gorontalo, Siapa Paling Tajir?

16 Personel Polisi Berjaga di Pos UNG

Sebanyak 16 personil kepolisian dari Polresta Gorontalo Kota melakukan penjagaan di pos pengamanan depan UNG, Kota Gorontalo jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Personel itu terdiri dari 3 perwira dan 13 Bintara, untuk tiga perwira, satu bertanggungjawab untuk pos PAM, dua diantaranya sebagai wakil dan perwira pengendali.

Kapolres Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana, melalui Kapolsek Kota Selatan, Iptu Kusno Latjengke saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Sabtu (21/12/2024) mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Nataru.

"Dengan melaksanakan operasi kepolisan dengan sandi operasi Lilin Otanaha 2024," ungkapnya.

Ia menuturkan untuk operasi pengamanan kali ini pihak kepolisian berfokus pada pusat keramaian seperti tempat ibadah, terminal, bandara, station, pelabuhan, pusat pembelanjaan dan tempat wisata.

"Jadi pengamanan fokus di tempat keramaian yang menjadi tempat perayaan khususnya tahun baru 2025," jelasnya.

Untuk pos pengamanan UNG terdiri dari personil Polresta yaitu dari fungsi Samapta, Reskrim, Lantas dan perpaduan dari Polsek Kota Selatan dan Kota Tengah.

Adapun pengamanan itu juga melibatkan unsur lain seperti TNI, Satpol-PP Kota Gorontalo dan Dinas Perhubungan Kota Gorontalo.

"Jadi melibatkan juga TNI dan pihak pemerintah setempat," tuturnya.

Dirinya menegaskan untuk penjagaan sendiri dilakukan selama 24 jam, sehingga masyarakat bisa melapor atau pun meminta pertolongan di pos-pos pengamanan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami di sini melaksanakan pengamanan di pos ini siap dalam 1x24 jam," katanya.

Pengamanan ini mulai dilaksanakan tanggal 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

Ia  mengimbau masyarakat menjaga Kamtibmas serta melaksanakan perayaan tahun baru tidak berlebihan dan hindari mengkonsumsi miras.

"Kami mengimbau juga saat menggunakan kembang api masih dalam batas wajar apalagi anak-anak harus melalui pengawasan orang tua," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, pihak kepolisan mulai berjaga-jaga di pos pengamanan.

Terlihat beberapa memasang pernak-pernik seperti pita agar pos pengamanan terlihat menarik.

Begitu juga terdapat pohon natal sebagai bentuk toleransi bersama untuk menyukseskan natal dan tahun baru.

Sementara itu arus lalu lintas di akhir pekan pada siang hari ini masih terpantau aman dan lancar, namun biasanya volume kendaraan meningkat mulai sore hingga malam hari.

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa