Pemudik Tol Laut Gorontalo Melonjak Drastis, 596 Penumpang Sekali Berangkat 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Terjadi peningkatan signifikan jumlah pemudik di Pelabuhan Gorontalo, khusus pengguna jasa Tol Laut.

Peningkatan itu menyusul natal dan tahun baru (nataru 2025).

Bahkan pihak KSOP sampai close order tiket, meski banyak yang tidak kebagian. 

"Ini kapal Sabuk 76 (jenis Tol Laut), sudah mau berangkat tujuan Luwuk," ujar Noval Djawet, Petugas Angkutan Posko Nataru Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, kepada TribunGorontalo.com, Jumat (20/12/2024).

Total ada delapan armada yang siap melayani mudik nataru, dan disiapkan untuk arus balik mudik. 

Layanan keberangkatan dibuka untuk sejumlah rute meliputi, Ampana, Togean, Taliabu, Ternate dan Ambon. 

Meskipun tidak ada diskon tiket, Noval menuturkan tarif Tol Laut sudah disubsidi oleh pemerintah. 

"Saya rasa murah sekali, untuk ke Luwuk saja cuma Rp 20an ribu," tandasnya. 

Hari ini dijadwalkan ada dua Tol Laut yang siap berangkat melayani rute masing-masing Luwuk dan Ampana. 

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

Noval mengaku terjadi lonjakan penumpang yang sangat signifikan. 

Biasanya, paling tinggi total penumpang Tol Laut berada di angka antara 200-300 penumpang. 

Hari ini khusus Tol Laut yang ke Luwuk, sudah ada 596 penumpang. Sementara kapasitas Tol Laut hanya mampu menampung sebanyak 600 orang.

Artinya, peningkatan jumlah pemudik dua kali lipat dari hari biasanya. 

Kendati demikian, pihaknya telah melakukan langkah antisipatif bilamana terjadi lonjakan penumpang. 

Menurut informasi, penumpang yang tidak kebagian tiket Tol Laut, terpaksa mudik melalui Pelabuhan Feri, meskipun tiketnya sedikit lebih mahal.

Kepadatan di kawasan Pelabuhan Gorontalo mulai terpantau dari pintu masuk pelabuhan, hingga ke bibir dermaga. 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo