Rumah Ambruk Desa Ulobua

10 Rumah di Desa Ulobua Akan Diajukan Pemkab Gorontalo ke Pemerintah Pusat untuk Bantuan 'Mahyani'

Masyarakat menagih janji Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk perbaikan rumah bagi warga terdampak angin puting beliung di Desa Ulobua

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/Ist
Penampakan rumah warga Desa Ulobua Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo usai diterjang badai pada Senin (18/11/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo, menjelaskan pihaknya saat ini menerima proposal dari pemerintah Desa Ulobua.

“Proposal sudah masuk ke kami dari pemerintah desa, insyaallah kalau perumahan sudah dianggarkan,” ungkapnya, Senin (16/12/2024).

Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Gorontalo berupaya merealisasikan anggaran tahun 2025 melalui program rumah layak huni (mahyani) bagi sejumlah warga terdampak angin puting beliung.

Selain itu, proposal dari pemerintah desa akan diajukan ke pemerintah pusat terlebih dahulu.

Saat ini diketahui sekitar 10 rumah tercatat layak mendapatkan bantuan pemerintah.

“Itu masuk di program daerah dan akan diajukan ke pemerintah pusat, kalau itu ada maka realisasinya tahun 2025,” jelasnya.

Sebelumnya masyarakat menginginkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo memperbaiki rumah rusak akibat angin puting beliung.

Pian N Peda, warga Desa Ulobua, menggantungkan harapannya kepada pemerintah saat ini.

“Kami harap itu bukan hanya janji dan surga telinga bagi kami,” jelas Pian kepada TribunGorontalo.com, Rabu (20/11/2024).

Menurutnya perbaikan rumah sangat dinantikan masyarakat.

“Rumah mereka hanya satu itu, jadi saat ini mereka hanya numpang di rumah keluarga. Tapi kan namanya numpang tidak selamanya di sana, jadi tolong dengar jeritan ini,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah di Desa Ulobua Kabupaten Gorontalo dihantam angin puting beliung sekira pukul 15.00 Wita pada Minggu (17/11/2024).

Atas kejadian itu terdapat 9 rumah yang rusak total. Korban terdiri dari 10 kepala keluarga (KK) dengan total 29 jiwa.

Tak hanya itu beberapa pohon kelapa dan tanaman warga pun rusak.

Untuk nominal kerugian belum diketahui pasti namun diperkirakan berkisar puluhan juta rupiah.

Untuk lokasi kejadian di dua dusun, yaitu Dusun Tumba dan Dusun Molalahu.

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved