Penemuan Mayat
Gadis 18 Tahun Asal Jepara Ditemukan Tewas hingga Membusuk di Bangunan Kosong, di Kota Semarang
Seorang gadis berusia 18 tahun ditemukan dalam kondisi yang sudah tak bernyawa di sebuah bangunan kosong di Kota Semarang. Gadis itu ditemukan oleh tu
"Pergi dari rumah itu pada 24 November 2024 dan 28 November 2024 masih berkomunikasi melalui telepon," ujarnya.
HP Korban Sempat Disita Ayah
Masudah bercerita bahwa suatu ketika handphone TR sempat disita oleh ayahnya lantaran ketahuan ikut komunitas mafia sholawatan.
Waktu itu, ayah TR sempat meminta anaknya untuk menghapus dan tidak mengikuti group tersebut.
"Dulu HP pernah disita ayahnya. Saat dicek, ada grup mafia solawatan.
Baca juga: TRAGIS! Foto Mayat Perempuan Terbakar Viral di WAG, Diduga Korban Pembunuhan di Bangkalan
Dia juga pernah pamitan ke Lebak, tapi tidak boleh karena masih kecil dan perempuan."
Saat itu dia janji tidak ikut lagi mafia sholawatan," tuturnya.
Namun Masudah saat ini kurang paham apakah anaknya masih mengikuti kegiatan itu atau tidak.
Dia menjelaskan, dari hasil pelacakan pihak kepolisian dari handphone TR, diketahui jika TR sudah sempat ke Magelang dan terakhir di Salatiga.
"Terdeteksi keberadaan korban sempat di Magelang dan Salatiga," ungkapnya.
Masudah mengatakan bahwa handphone Infinix warna biru yang dibawa TR awalnya milik adiknya.
"HP TR sudah dijual, kini TR memakai HP milik adiknya," ujarnya.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Kebun Sawit Riau dengan Kondisi Mengenaskan, Pembunuh Masih Misterius
Jenazah TR sudah dimakamkan di TPU Trengguli, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara pada pukul 09.00, Rabu (11/12/2024).
Keluarga mengetahui sosok perempuan yang meninggal di Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang itu adalah anaknya ketika melihat hasil sidik jari dan jaket yang dimiliki TR.
"Pihak Polsek Kalinyamatan ke sini untuk memastikan sidik jari dan beberapa barang bukti seperti jaket."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.