Gempa Bumi
Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Wilayah Papua Jumat Siang 06 Desember 2024
Berdasarkan koordinat tersebut, pusat gempa terletak di wilayah daratan Provinsi Papua Pegunungan, tepatnya di sekitar Kabupaten Pegunungan Bintang.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Gempa bumi baru saja terjadi pada Kamis, 6 Desember 2024, pukul 13:13 WIT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 4,0.
Lokasi pusat gempa berada pada 4,43 LS dan 139,34 BT dengan kedalaman hanya 10 km.
Berdasarkan koordinat tersebut, pusat gempa terletak di wilayah daratan Provinsi Papua Pegunungan, tepatnya di sekitar Kabupaten Pegunungan Bintang.
Gempa ini tergolong dangkal, dengan kedalaman 10 km.
Gempa dangkal sering kali memiliki dampak lebih signifikan di permukaan meskipun magnitudonya tidak terlalu besar, karena energi yang dilepaskan tidak banyak diserap oleh lapisan bumi.
Berdasarkan analisis lokasi, gempa ini diperkirakan berasal dari aktivitas sesar lokal yang aktif di wilayah Papua Pegunungan.
Gempa dengan magnitudo 4,0 sebenarnya relatif kecil, tetapi kedalamannya yang dangkal meningkatkan potensi guncangan dirasakan lebih kuat oleh masyarakat di sekitar episenter.
Masyarakat di wilayah Oksibil dan sekitarnya kemungkinan merasakan getaran ringan hingga sedang.
Namun, mengingat magnitudo yang tidak besar, dampak berupa kerusakan bangunan diperkirakan minim, kecuali pada bangunan yang sudah rapuh.
Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan kerusakan bangunan ataupun korban jiwa dari gempa tersebut.
Meski demikian, gempa ini mengingatkan akan tingginya aktivitas tektonik di wilayah Papua, yang berada dalam jalur tumbukan lempeng aktif.
Sebagai salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia, Kabupaten Pegunungan Bintang dan sekitarnya perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan kesiapan menghadapi potensi bencana lebih besar.
Berikut langkah mitigasi yang disarankan:
- Peningkatan Kesadaran dan Edukasi: Pemerintah daerah dan lembaga terkait harus terus mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah evakuasi saat terjadi gempa.
- Pembangunan Infrastruktur Tahan Gempa: Mengingat daerah ini sering dilanda gempa, infrastruktur publik dan hunian masyarakat harus dibangun sesuai standar tahan gempa.
- Pemantauan Aktivitas Sesar: Lembaga seperti BMKG dan Badan Geologi perlu memperkuat pemantauan aktivitas tektonik di Papua Pegunungan, terutama sesar-sesar lokal yang masih aktif.
- Peningkatan Sistem Komunikasi: Mengingat kondisi geografis yang menantang, penting untuk memperbaiki jaringan komunikasi agar informasi terkait bencana cepat disampaikan ke masyarakat.
Gempa magnitudo 4,0 ini menjadi pengingat bahwa Papua Pegunungan berada dalam kawasan rawan gempa yang membutuhkan perhatian serius.
Meski dampak gempa ini minim, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tetap menjadi kunci utama untuk melindungi masyarakat dari potensi gempa yang lebih besar di masa depan.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.