Jalan Utama di Tibawa Gorontalo Ambruk, Akses Terputus dan Warga Butuh Solusi Segera

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jalan utama yang menghubungkan Desa Buhu dan Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, ambruk pada Rabu pagi (4/12/2024) sekitar pukul 05.30 WITA.

Insiden ini diduga kuat akibat erosi tanah yang terus terkikis oleh hantaman air sungai, terlebih saat musim hujan.

Jalan ini terletak persis di tepi sungai yang arusnya mengalir dengan kecepatan tinggi, terutama saat banjir.

Jalur air yang melengkung tepat di bahu jalan membuat hantaman air semakin keras, menyebabkan tanah di bawah jalan tidak mampu lagi menahan beban.

Kondisi ini diperburuk dengan fakta bahwa jalan tersebut hanya dilapisi rabat beton, bukan aspal yang lebih kuat.

Udin, salah satu warga setempat, menyebut bahwa kerusakan jalan ini sudah diprediksi sejak lama.

"Sungai ini terus mengalir di tepi jalan. Setiap musim hujan, tanah di pinggir jalan terkikis lebih cepat karena banjir," ujarnya melalui sambungan telepon.

Ia menambahkan, ambruknya jalan ini telah menghambat aktivitas warga. "Banyak kendaraan tidak bisa lewat. Padahal, jalan ini adalah akses utama bagi kami," ungkapnya.

Situasi ini menjadi lebih memprihatinkan karena warga di Desa Buhu dan Ulobua masih dalam masa panen jagung.

"Kami butuh akses untuk mobil membawa hasil panen. Kalau jalan rusak begini, mau lewat mana?" keluhnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar empat meter dari badan jalan telah amblas ke sungai.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan tersebut menjadi ancaman serius bagi perekonomian dan mobilitas warga.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan solusi. "Kami butuh perhatian pemerintah. Ini satu-satunya akses yang kami miliki. Kalau tidak segera diperbaiki, dampaknya akan makin luas," tegas Udin. (*)