Berita Viral
Gegara Cemburu, Pria di Pangkalpinang Tewas Usai Bunuh Istri dan Bayinya, Sempat Tenggak Racun
Hanya gegara cemburu, Pria di Pangkalpinang ini tega membunuh anak dan istrinya. Lalu, setelah 4 hari dari pembunuhan tersebut, pelaku ikut bunuh dir
TRIBUNGORONTALO.COM -- Hanya gegara cemburu, Pria di Pangkalpinang ini tega membunuh anak dan istrinya.
Lalu, setelah 4 hari dari pembunuhan tersebut, pelaku ikut bunuh diri dengan cara menenggak racun.
Racun yang ditenggaknya pun berukuran setengah gelas.
Riki meninggal dunia 4 hari usai bunuh istri dan bayinya.
Diketahui setelah menghabisi istri dan anaknya, Riki sempat menenggak racun setengah gelas.
Baca juga: Curiga Anak Lama di WC, Ibu di Tulungagung Kaget Anaknya Telah Melahirkan, Namun Bayi Itu Tewas
Suami yang membunuh istri dan anak bayinya di Pangkalpinang meninggal dunia empat hari usai peristiwa berdarah tersebut.
Riki (26) menghabisi nyawa istrinya sendiri, Indah Wati (32) dan bayi mereka yang baru breusia 9 bulan di kediaman mereka di Perumahan Ayra 3, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, pada Kamis (28/11/2024).
Riki kemudian meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Kepulauan Bangka Belitung, Senin (2/12/2024).
Kini Jenazahnya sudah dibawa ke RSUD Depati Hamzah untuk keperluan autopsi.
Sebelum ditangkap polisi akibat aksi kejinya, Riki memang sempat minum racun.
Baca juga: Gegara Kurang Puas, Tukang Jahit Sepatu di Bogor Bunuh Wanita PSK dengan Luka Sayatan di Lehernya
Diketahui Riki sempat dihadirkan saat konferensi pers ungkap kasus pembunuhan istri dan anak di Polda Babel empat jam sebelum dia dikabarkan meninggal.
Sempat beredar kabar Riki sempat menenggak racun usai membunuh istri dan anaknya.
Seperti diungkapkan Kabid humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah.
"Informasinya, tersangka memang sempat minum racun setengah gelas setelah pembunuhan sebelum penangkapan. Kemudian, petugas kita membawa pelaku ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah mengutip Bangkapos.com.
Kombes Pol Fauzan mengatakan sejak awal Riki ditangkap sudah dilakukan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Babel sejak Sabtu (30/11/2024) malam.
Baca juga: Berangkat ke Tanah Suci Bulan Ramadan, Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Dihadiahi Umroh
Saat itu dia mengeluh sulit dan sakit menelan dan badan lemas.
Selama perawatan di RS Bhayangkara, kondisi tersangka Riki semakin menurun hingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kondisinya demikian, dilakukan pengobatan dan pemeriksaan darah lengkap, ronsen paru dan rekaman jantung terhadap pelaku dengan kesimpulan ada tanda-tanda dugaan mengarah gangguan paru, liver dan ginjal," ujarnya.
Terkait penyebab meninggalnya Riki, polisi masih menunggu hasil autopsi oleh tim medis Polda Babel.
"Untuk penyebab pastinya akan dilakukan autopsi. Sementara ini yang bisa kami sampaikan. Kami juga masih menunggu untuk informasi lanjutnya. Terimakasih," sambung Kombes Pol Fauzan.
Seperti diketahui, Riki tersangka kasus pembunuhan istri dan anak meninggal di RS Bhayangkara Polda Babel, Senin (2/12/2024) sekitar pukul 18.51 WIB.
Baca juga: Ngakunya Sayang Orangtua, Tapi Kok Kepala Ibunya Dihantam Pakai Tabung Gas sampai Tewas?
"Iya mas (meninggal--red), ini saya di RS Bhayangkara dan mau kita lakukan atopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dir Reskrimum Polda Babel Kombes Pol Nyoman Merthada.
Dia mengatakan, sejak awal ditangkap dan diamankan tersangka dilakukan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Babel.
"Meninggal di RS Bhayangkara, dia (tersangka) mulai dari hari pertama dia sudah dirawat disini karena informasi awal dia minum racun. Tapi setelah kita tangkap bawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang di sana bilangnya sudah dikasih cairan untuk bersihkan itu," terangnya.
"Dia ngeluh sakit tenggorokan dan kemarin dimasukin selang untuk mengeluarkan cairan di tubuh dan tadi pagi kita ronsen sel darah putih naik, fungsi hati dan ginjalnya turun. Makanya, tadi pas konferensi pers kita hadirkan sebentar," kata Kombes Pol Nyoman.
Motif Cemburu
Sebelumnya Kapolda Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo menggelar konferensi pers, Senin (2/12/2024) terkait kasus pembunuhan nistri dan anak yang dilakukan oleh Riki.
Baca juga: Gegara Kurang Puas, Tukang Jahit Sepatu di Bogor Bunuh Wanita PSK dengan Luka Sayatan di Lehernya
Kapolda mengatakan Riki merasa cemburu setelah menuduh istrinya, Indah Wati (34), berselingkuh.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan sebelumnya.
"Dari motif cemburu ada memang semalam sebelum kejadian, pelaku sempat merencanakan pembunuhan terhadap korban. Cemburu dia (Riki). Karena motif cemburu, menurut pelaku, korban ada jalan bersama pria lain sehingga hari kejadian pelaku memukul korban dengan benda tumpul dan menggunakan pisau hingga meninggal dunia," ujar Irjen Pol Hendro.
Indah ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian wajah, leher, perut, dada, dan pipi.
Sementara anaknya, FB (2), mengalami luka akibat benda tumpul dan ditemukan tewas di dalam bak mandi.
"Setelah istrinya meninggal, anaknya menangis. Pelaku mengaku kebingungan, sehingga dia memasukkan anaknya ke dalam bak mandi hingga meninggal dunia," jelasnya.
Setelah membunuh istri dan anaknya, pelaku melarikan diri.
Baca juga: Agus Buntung, Pemuda Tunadaksa yang Viral di Mataram Disebut Punya Kecerdasan Interpersonal Kuat
Namun, polisi berhasil menangkap Riki sehari setelah kejadian, tepatnya pada Jumat (29/11/2024) di wilayah Merawang, Kabupaten Bangka.
"Dari olah TKP dan pemeriksaan saksi, termasuk adik korban, serta bukti-bukti di lokasi, semua mengarah pada Riki. Dia merupakan pelaku tunggal dalam kasus ini," tegas Kapolda.
Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku diketahui positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine.
"Tes urine menunjukkan pelaku positif menggunakan narkoba. Dugaan keterlibatan pelaku dalam aktivitas judi online juga akan diselidiki lebih lanjut," tambah Kapolda Hendro.
Main Judi dari Uang Hasil Jual Emas Istri
Riki ternyata sempat mencuri cincin emas milik istrinya usai pembunuhan itu.
Baca juga: Tegang dengan Korea Utara, Korea Selatan Tetapkan Status Darurat Militer, Berikut Aktifitas Dilarang
Cincin itu kemudian dijualnya, uang hasil penjualan digunakannya untuk main judi online bersama teman-temannya.
Bahkan teman-teman Riki tak tahu bahwa Riki baru saja membunuh istri dan anaknya.
"Dia (tersangka) berkumpul dengan teman-temannya untuk bermain judi online. Dia tidak pulang ke rumah, jadi langsung melarikan diri sehingga kita (Polda) bersama tim dari Polresta mengejar yang bersangkutan," jelas Nyoman Merthadana saat jumpa pers, Senin kemarin.
Hingga akhirnya Riki tersangka tunggal kasus pembunuhan ini, berhasil ditangkap polisi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Riki Meninggal Dunia 4 Hari Usai Bunuh Istri dan Bayinya, Sempat Tenggak Racun Setengah Gelas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/sadfbgmswpbfb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.