1.523 Warga Puncak Lotu Gorontalo Alami Krisis Air Bersih Selama 6 Hari 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota Gorontalo – Sebanyak 1.523 warga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, menghadapi krisis air bersih yang sudah berlangsung selama enam hari sejak Rabu, 27 November 2024.

Masalah ini disebabkan oleh perbaikan pipa air minum yang berada di lokasi pembangunan jembatan, sehingga aliran air ke wilayah Puncak Lotu terhenti.

Sekretaris Kelurahan Talumolo, Lani Laya, menyebutkan bahwa krisis ini berdampak pada 466 kepala keluarga (KK) di empat RT yang tersebar di dua RW.

Berikut rinciannya:

RT 01 RW 03: 149 KK, 451 jiwa

RT 01 RW 05: 152 KK, 482 jiwa

RT 02 RW 05: 151 KK, 437 jiwa

RT 03 RW 05: 173 KK, 604 jiwa

"Sampai saat ini alhamdulillah sampai saat ini sempat ada tong penampungan air ke atas sudah terisi tapi masih sebagian," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (2/12/2024). 

"Sekarang ini yang ada di RT 01 RW 3 ini airnya baru menetes  tidak lancar seperti biasanya. Sampai hari ini sudah enam hari krisis air," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kenaikan UMP Gorontalo Tahun 2025 Dinilai Berpotensi Bikin Karyawan Kena PHK

Kata Lani, bantuan sementara berupa suplai air bersih sempat diberikan oleh BPBD Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo, dan PDAM pada Minggu, 30 November 2024 malam.

Namun, Ketua RT 03 RW 05, Yusuf Napai, mengungkapkan bahwa suplai tersebut hanya cukup untuk kebutuhan sementara dan kini telah habis.

“Saat ini warga masih menggunakan sisa air yang ditampung, tetapi aliran air dari pipa utama belum pulih. Kami terus menunggu informasi dari pihak PDAM terkait pemulihan ini,” ujar Yusuf.

Warga berharap perbaikan pipa segera rampung, sehingga aliran air bersih kembali normal dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Lainnya, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo