Fasilitas Publik Gorontalo
10 Tahun Warga Desa Tanah Putih Gorontalo Bersabar dengan Kondisi Jalan Rusak
Warga desa sudah bertahun-tahun harus berjuang dengan jalan yang rusak parah, namun hingga kini, janji perbaikan dari pemerintah belum juga terealisas
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge memiliki jalan yang kian hari semakin memprihatinkan.
Warga desa sudah bertahun-tahun harus berjuang dengan jalan yang rusak parah, namun hingga kini, janji perbaikan dari pemerintah belum juga terealisasi.
Kerusakan jalan terlihat hampir di setiap sudut desa. Lubang menganga, jalan bergelombang, hingga genangan air saat hujan menjadi pemandangan sehari-hari.
Kondisi ini tak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Sudah sekitar 5 sampai 10 tahun jalan di desa kami begini. Saya bahkan lupa persisnya kapan mulai rusak, tapi sudah sangat lama," keluh Hamjati Limonu, salah satu warga Desa Tanah Putih.
Hamjati menceritakan, upaya perbaikan sementara sering dilakukan, seperti menimbun lubang dengan tanah atau kerikil.
Namun, perbaikan itu tak bertahan lama. Hujan deras dengan cepat mengikis timbunan, meninggalkan jalan dalam kondisi yang sama buruknya.
Menurut Hamjati, jalan rusak ini telah memakan korban. Beberapa pengguna kendaraan, terutama pengendara sepeda motor, pernah terjatuh saat mencoba menghindari lubang.
Malam hari menjadi waktu paling berbahaya, karena minimnya penerangan membuat lubang sulit terlihat.
"Pernah ada yang jatuh gara-gara menghindari lubang. Sangat berbahaya, apalagi kalau malam. Jalan ini hanya ditimbun tanah, tidak ada perbaikan yang berarti," ujar Hamjati dengan nada kesal.
Hamjati juga menambahkan, pada musim hujan, jalan menjadi licin dan sulit dilewati. Sedangkan saat musim kemarau, debu tebal yang berterbangan menambah penderitaan warga.
Pantauan langsung TribunGorontalo.com menunjukkan betapa parahnya kerusakan jalan di desa ini.
Selain jalan yang penuh lubang dan bergelombang, debu tebal akibat tanah yang tidak dipadatkan menyelimuti area sekitar.
Kondisi ini menjadi gangguan serius bagi warga, terutama anak-anak yang berangkat sekolah atau warga yang beraktivitas sehari-hari.
"Debunya sangat tebal kalau musim panas. Jalanan jadi seperti lautan debu. Ini mengganggu sekali, terutama bagi anak-anak yang harus lewat setiap hari," ungkap seorang warga lainnya.
Hamjati dan warga Desa Tanah Putih berharap agar pemerintah segera turun tangan. Mereka mendambakan perbaikan jalan yang menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam yang tidak tahan lama.
"Harapan kami cuma satu, pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Jangan hanya ditimbun tanah. Kami ingin jalan yang aman dan nyaman, agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu," harap Hamjati.(*)
Wajah Kusam RTH Kota Tengah Gorontalo, dari Air Mancur Mati hingga Lampu Padam Seolah Ditinggalkan |
![]() |
---|
Kondisi Telaga Park Gorontalo Memprihatinkan, Ikon Ruang Terbuka Hijau Ini Tampak Tak Terawat |
![]() |
---|
Kondisi Jalan Rusak dan Licin di Desa Tolongio Gorontalo Utara jadi Ancaman |
![]() |
---|
Jalan Trans Sulawesi Gorontalo Utara di Desa Sogu Rusak Parah, Pengendara Waswas |
![]() |
---|
Jalan Taman Buah di Kota Gorontalo Rusak Parah, Warga dan Pengendara Keluhkan Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.