Penemuan Mayat Gorontalo
Terungkap! Identitas Warga Gorontalo yang Mengapung di Muara Sungai Bone
Kapolsek Botupingge, Iptu Faisal Lubis, menyampaikan bahwa identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga mengenalinya melalui siaran lang
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Misteri penemuan mayat di muara Sungai Bone, Kamis (21/11/2024), akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Yahya Hasan (64), warga Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Kapolsek Botupingge, Iptu Faisal Lubis, menyampaikan bahwa identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga mengenalinya melalui siaran langsung Facebook dari lokasi kejadian.
"Pada saat kami melakukan identifikasi di lokasi, anak korban sudah berada di sana," ujar Faisal kepada Tribun Gorontalo.
Kronologi Penemuan
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh warga yang tengah beraktivitas di kawasan Sungai Bone sekitar pukul 09.00 WITA.
Warga dengan sigap mengevakuasi jasad korban ke tepian sungai untuk mencegahnya terbawa arus lebih jauh.
Tidak lama setelah itu, tim Basarnas dan Polsek Botupingge tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sempat berpamitan untuk mandi di Sungai Bone sebelum ditemukan meninggal.
"Istrinya mengatakan korban ingin mandi karena merasa gerah akibat cuaca panas," jelas Faisal.
Pihak keluarga juga memutuskan untuk tidak melanjutkan proses otopsi. Mereka menyerahkan surat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian untuk memperkuat keputusan tersebut.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tubuh korban dalam kondisi utuh tanpa tanda-tanda kekerasan seperti luka atau lebam.
Sebelumnya saat dikonfirmasi ke Fangky Jaudi Tanango, Camat Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, ia memastikan bawah mayat yang ditemukan mengapung di Muara Sungai Bone bukanlah warganya.
"Sudah kami liat saat dievakuasi ke bantaran sungai, wajahnya masih jelas dan itu bukan masyarakat sini (Botupingge)," ujar Fangky saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kamis (21/11/2024).
Fangky mengungkapkan, awal mula penemuan mayat diketahui pada waktu sekira pukul 09.00 Wita.
Penemuan mayat diketahui dari informasi salah seorang warga yang hendak mandi di Sungai Bone, Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango.
Kawasan itu menjadi area galian pasir masyarakat sekitar.
"Sehingga dorang (meraka) itu yang liat pertama," tukas Fangky.
Sejak ia menjabat, insiden itu adalah kali pertama terjadi.
Kondisi mayat ditemukan masih utuh, bahkan diduga belum lama meninggal.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.