Berita Kabupaten Gorontalo

'Sudah Ditertibkan' Tidak Ada Lagi Hewan Ternak Berkeliaran di Stadion 23 Januari Gorontalo 

Hewan ternak tidak lagi berkeliaran di kawasan Stadion 23 Januari di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Kawasan Stadion 23 Januari di Kabupaten Gorontalo kini mulai dibersihkan, Jumat (15/11/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Telaga – Hewan ternak tidak lagi berkeliaran di kawasan Stadion 23 Januari di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Sebelumnya, stadion ini kerap jadi tempat sapi merumput.

Abdul Waris, warga Gorontalo, mengatakan bulan depan bakal digelar Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025.

Panitia Pra POPNAS itu menyebut kompetisi dipusatkan di Stadion 23 Januari.

"Dari mulai pagi sudah ditertibkan," ujar Abdul Waris saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat (15/11/2024).

Sejumlah masyarakat sejak pagi tadi mulai membersihkan luar stadion.

Di dalam stadion, semak-semak sebelah barat tribun telah dipangkas.

Masyarakat hingga kini masih membersihkan kawasan tribun bagian timur.

Diberitakan TribunGorontalo.com sepekan sebelumnya, kawasan luar Stadion 23 Januari ditempati hewan ternak.

Ada sapi sengaja dilepas dan ada pula diikat di dekat pintu masuk stadion.

Belum diketahui apakah pihak pengelola stadion mengizinkan ternak berkeliaran di sekitar stadion.

Hanya saja, sapi-sapi ini memang kerap terlihat setiap pagi atau sore hari.

Baca juga: Kondisi Terkini Puskesmas Pinogu Gorontalo, Atap Bocor hingga Kekurangan Tenaga Kesehatan

Sapi sengaja diikat di dekat pintu masuk Stadion 23 Januari Gorontalo, Minggu (10/11/2024).
Sapi sengaja diikat di dekat pintu masuk Stadion 23 Januari Gorontalo, Minggu (10/11/2024). (TribunGorontalo.com/Herjianto)

Stadion 23 Januari ini berada di Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Markas Tim Persidago Gorontalo tersebut diketahui memiliki kapasitas 6.000 penonton.

Stadion 23 Januari dibangun di saat Martin Liputo menjabat Bupati Gorontalo periode 1981-1989.

Namun Stadion 23 Januari ini seperti tak terurus.

Pintu masuk ke dalam stadion ditutup rapat.

Bahkan beberapa tahun terakhir, sangat jarang kegiatan sepak bola dipusatkan di stadion ini.

Stadion 23 Januari lebih banyak digunakan untuk acara konser, sebut saja Dewa 19, TipeX dan Armada Band.

Sebelumnya, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo, Rita Idrus menyebut bahwa akan ada renovasi besar-besaran tahun 2025.

Menurut Rita, perbaikan yang direncanakan tidak hanya akan mencakup renovasi kecil-kecilan, tetapi akan menjadi proyek besar yang melibatkan renovasi berat dan total.

"Tidak mungkin rehapan ringan karena kerusakan sudah sangat berat," tegasnya.

Perencanaan renovasi stadion di Kecamatan Telaga itu telah melalui tahapan peninjauan lapangan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kementerian PUPR dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah turun langsung melihat kondisi stadion," tambahnya.

Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Oknum Kades Diduga Sebar Aliran Sesat & 6 Tips Memilih Skincare Aman dan Sehat

Proyek perbaikan ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan dukungan dana tambahan dari pemerintah pusat, mengingat skala perbaikan yang tergolong besar.

"Tahun 2025 akan ada alokasi anggaran dari APBN," ungkap Rita.

Selain itu, prioritas dalam renovasi adalah perbaikan tribun terbuka yang mengalami kerusakan paling parah dibandingkan dengan tribun tertutup.

Tribun tertutup masih dalam kondisi yang cukup baik dan tidak memerlukan perbaikan signifikan.

Namun, perbaikan stadion ini tidak hanya berfokus pada tribun saja, ada juga rencana untuk menambahkan fasilitas baru yang menarik, yaitu area food court.

"Pemda memiliki lahan di sekitar stadion yang akan dijadikan food court. Hal ini untuk memudahkan para pengunjung yang berolahraga atau menonton pertandingan agar bisa menikmati makanan dan minuman tanpa harus jauh-jauh keluar area stadion," jelasnya.

Rita juga menyebutkan bahwa pengelolaan stadion berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gorontalo tetap bertanggung jawab atas kebersihan stadion, terutama saat ada kegiatan atau pertandingan yang digelar.

Meskipun tidak setiap hari, tim dari dinas kerap melakukan pembersihan di hari-hari tertentu.

"Kebersihan lapangan juga menjadi tanggung jawab kami. Jika ada acara atau pertandingan, dinas pasti turun untuk membersihkan area stadion," pungkasnya. 

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved