BBM Campur Air Gorontalo
Penyebab BBM Bercampur Air di SPBU Marisa Gorontalo Terkuak, Edi Narsen: Kita Akan Tanggung Jawab
Pihak SPBU pun menutup sementara layanan pengisian BBM jalur mobil. Sementara pembelian BBM khusus sepeda motor tetap dibuka seperti biasa.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Pihak SPBU Marisa angkat bicara soal isu bensin bercampur air.
Menurut Pengawas SPBU Marisa, Edi Narsen, tangki penambung BBM subsidi kemasukan air hujan.
Namun Edi menjelaskan, kondisi ini hanya terjadi di jalur mobil.
“Yang terisi air ini tangki khusus yang jalur mobil," katanya.
Oleh karenanya, pihak SPBU pun menutup sementara layanan pengisian BBM jalur mobil.
Sementara pembelian BBM khusus sepeda motor tetap dibuka seperti biasa.
4 Kendaraan Mogok

Akibat insiden tersebut, diketahui setidaknya empat mobil warga mogok.
Pihak SPBU Marisa, kata Edy, akan bertanggungjawab.
"Tetap kita akan tanggung jawab," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah kendaraan mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU Marisa, Kabupaten Pohuwato pada Senin (4/11/2024).
Kendaraan itu sulit dihidupkan kembali.
Bahkan sejumlah kendaraan harus di derek ke bengkel mobil di Marisa.
Dugaan sementara, bensin yang diisi ke tangki mobil tercampur dengan air.
Dikutip dari situs resmi Honda, air dan bensin adalah dua zat yang tidak bisa bercampur.
Keberadaan air dalam bensin dapat menimbulkan berbagai masalah serius bagi kendaraan.
Air dapat menyebabkan korosi pada tangki bensin, saluran bahan bakar, dan komponen mesin lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran dan kerusakan permanen.
Air yang tercampur dengan bensin dapat mengganggu proses pembakaran di dalam mesin. Hal ini dapat menyebabkan mesin tersendat, kehilangan tenaga, dan bahkan kerusakan pada komponen mesin.
Air dapat menyumbat filter bahan bakar, sehingga aliran bensin ke mesin terhambat. Hal ini dapat menyebabkan mesin mogok dan performa kendaraan menurun. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.