Kebakaran Polda Gorontalo
Usut Penyebab Kebakaran di Mako Polda Gorontalo, Tim Labfor Mabes Polri - Polda Sulut Turun Tangan
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara (Sulut) turun tangan mengusut penyebab kebakaran di Mako Polda Gorontalo
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara (Sulut) turun tangan mengusut penyebab kebakaran di Markas Komando Polda Gorontalo.
Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran pada Jumat (1/11/2024).
Tujuannya adalah mengumpulkan data dan barang bukti.
Saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran menghanguskan sedikitnya 10 ruangan lantai tiga gedung utama Mako Polda Gorontalo.
Olah TKP yang dilakukan mencakup pemeriksaan secara menyeluruh di titik-titik utama gedung yang terdampak kebakaran.
Mereka menggunakan peralatan canggih untuk melakukan analisis mendalam, mulai dari pengumpulan sampel material hingga identifikasi jejak yang mungkin terkait dengan sumber api.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama penuh dengan tim Labfor dalam penyelidikan ini.
"Kami mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh Tim Labfor Mabes Polri dan Polda Sulut untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar Desmont.
Nantinya hasil olah TKP akan dikaji lebih lanjut oleh para ahli.
"Polri berkomitmen untuk menyampaikan hasil penyelidikan tersebut kepada publik setelah proses analisis selesai dilakukan," pungkasnya.
Baca juga: Istri Bakar Suami saat Tidur Nyenyak, Rumah hingga Mobil Hangus
Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Gedung di Markas Komando Polda Gorontalo

Penyebab kebakaran gedung di Markas Komando Polda Gorontalo saat ini tengah diselidiki.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, mengatakan pihaknya belum menemukan saksi kunci.
Sehingga dugaan sementara kebakaran ruangan disebabkan arus pendek (korsleting) listrik.
"Untuk hasil identifikasi awal, karena tidak ada personel saat kejadian, kita mengarahnya ke korsleting listrik," ungkap Desmont kepada TribunGorontalo.com, Kamis(31/10/2024).
Desmont meminta seluruh pihak menunggu hasil investigasi dari Tim Inafis Ditreskrimum Polda Gorontalo,
Mantan Kapolresta Gorontalo Kota ini menambahkan, pihaknya akan dibantu oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Sulawesi Utara (Sulut) dan Labfor dari Jakarta.
"Hari ini atau mungkin besok mereka akan tiba," pungkasnya.
Baca juga: GORONTALO TERPOPULER: Viral Hiu Putih Terdampar – Anak Usia 6 Tahun Dilecehkan Kakek Tiri
Kronologi
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetidjanto Hadi, mengungkapkan kebakaran diduga terjadi sekira 00.45 Wita, Kamis (31/10/2024).
Pihak Polda Gorontalo langsung bertindak mengamankan para tahanan.
Sebanyak 28 tahanan terpaksa dievakuasi ke Polresta Gorontalo Kota dan Polres Gorontalo.
Meskipun kebakaran hanya terjadi di lantai tiga saja, sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan.
"Kebakaran di lantai tiga saja, lantai dua lantai satu alhamdulillah aman," jelasnya.
Lebih lanjut pudji mengatakan sebagian berkas-berkas di lantai tiga Polda Gorontalo berhasil diamankan. Hanya di ruangan Biro Operasional yang tidak bisa diselamatkan.
"Alhamdulillah bisa diamankan khususnya yang ada di Reskrim yaitu bisa kami amankan, untuk yang di lantai tiga awal dari titik api itu, tidak bisa," tandasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.