Khazanah Islam
3 Amalan Malam Jumat hingga Bacaan Doa Mohon Ampunan Allah SWT
Malam Jumat memiliki keutamaan di dalamnya. Malam ini lebih utama dari malam-malam lainnya.
TRIBUNGORONTALO.COM – Malam Jumat memiliki keutamaan di dalamnya.
Malam ini lebih utama dari malam-malam lainnya.
Malam Jumat disebut sebagai malam Sayyidul Lail yaitu penghulu malam diantara malam-malam lainnya.
Malam Jumat juga disebut sebagai malam terbaik dan Hari Jumat merupakan hari terbaik yang memiliki banyak keistimewaan.
Keutamaan Malam Jumat
- Diantara keutamaan Malam Jumat adalah janji Allah SWT yang akan mengabulkan doa atau permintaan dari hambanya.
Sebagai hadist Rasulullah SAW dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَقَالَ: فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّيْ، يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.
"Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut hari Jum'at, lalu menyatakan, 'Di dalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim menepatinya dalam keadaan 'berdiri melaksanakan shalat' untuk memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah mengabulkan permintaannya,seraya mengisyaratkan dengan tangannya bahwa waktunya cuma sebentar."
- Disebutkan pula pada hadist lainn bahwa orang yang meninggal Malam Jumat akan masuk surga.
Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca doa berikut tujuh kali pada malam Jumat, kemudian ia mati pada malam itu, ia akan masuk ke surga; barangsiapa yang membacanya pada hari Jum’at, lalu ia mati pada hari itu, maka ia akan masuk ke surga”
Baca juga: 3 Doa Bebas dari Utang Piutang, Terhindar dari Kesusahan Duniawi
Tiga amalan di Malam Jumat
1. Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Sholawat dianjurkan untuk diamalkan setiap saat namun paling utama adalah di Malam Jumat.
Sholawat memiliki banyak keutamaan dan faidah, sebab dalam sholawat itu sendiri juga terdapat sholawat khusus untuk meminta dikabulkannya doa.
Sholawat menjadi penghantar doa-doa agar bisa dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).
Rasulullah sendiri berjanji akan memberikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.
Keutamaan dari sholawat sendiri bisa dibaca kapan saja dan dimana saja, meski tidak khusus' tetap akan mendapatkan pahala yang besar.
Orang yang banyak membaca salawat akan dikumpulkan di surga bersama Nabi.
2. Baca Surat Al-Kahfi
Disebut dalam beberapa keterangan faidah yang akan didapatkan bagi seseorang membaca Surah Al-Kahfi.
Di antaranya mendapat pancaran cahaya, terhindar dari mudharat Dajjal dan mendapat cahaya dari kepala hingga kakinya bagi yang membaca seluruh surah Al-Kahfi.
3. Banyak Doa
Mulai Malam Jumat hingga Hari Jumat dianjurkan memperbanyak doa.
Sebab Malam Jumat dan Hari Jumat merupakan hari istimewa disebut sebagai Sayyidul Ayyam.
Doa Malam Jumat yang bisa dipanjatkan
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Allah SWT berfirman dalam Al Ghafir ayat 60, berbunyi:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Umat Muslim dianjurkan berdoa kapanpun dan di manapun tanpa batasan waktu.
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Artikel ini dioptimasi dari TribunPontianak.com dan TribunJogja.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.