Gorontalo Terkini

127 Lapak Tak Terisi, Pasar Sentral Gorontalo Terlihat Sepi

Berdasarkan pantauan tribun gorontalo.com, sekitar 127 lapak kosong teridentifikasi baik di lantai atas maupun bawah pasar.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com.
Lapak kosong di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Rabu (23/10/2024). 

Hanya beberapa pedagang yang tetap beroperasi, seperti pedagang makanan dan tukang jahit.

Eman Mansur, seorang tukang jahit, menyampaikan keluhannya saat diwawancarai.

"Sepi sekali, mungkin dalam sehari di atas itu paling dua atau tiga orang saja yang lalu-lalang," ujarnya dengan wajah sedih.

Ia mengungkapkan bahwa permintaan jasa jahitnya menurun drastis, terutama karena lokasi lapaknya yang berada di lantai atas, membuat akses pengunjung menjadi terbatas.

"Yang memakai jasa saya rata-rata hanya langganan," tambahnya.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, Eman tetap berjuang untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarganya.

"Tapi mau bagaimana lagi, saya hanya bisa pasrah pada pimpinan yang baru ini, semoga bisa membawa perubahan," ungkapnya penuh harapan.

Ia sebenarnya menginginkan lokasi lapaknya berada di bagian depan agar lebih terlihat oleh pengunjung.

"Harusnya di depan, tempatkan dengan penjahit lain, biar pengunjung bisa tahu di mana tempat jahit," tuturnya.

Retribusi yang dikenakan untuk tempat berjualan juga dianggap mahal oleh Eman.

"Memang pakai lampu dan tempat, tapi harganya juga jangan terlalu mahal, kasihan kami," bebernya.

Senada dengan Eman, Nur Hamidun, seorang pedagang rumah makan, juga mengeluhkan penurunan pendapatannya.

Sejak pasar direnovasi, jumlah pengunjung yang datang ke lantai atas semakin berkurang.

"Sepi sekali, ini saja sudah setengah hari baru sekitar lima orang yang datang," terangnya.

Dari 17 pedagang makanan yang sebelumnya beroperasi di lantai atas, kini hanya tinggal dia dan satu rekannya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved