Nasib 3 Artis Dipanggil Prabowo: Giring Ganesha, Raffi Ahmad dan Yovie Widianto, Masuk Kabinetkah?

Kendati demikian, Yovie tak mau mengungkapkan, apakah dirinya bakal ditunjuk menjadi wakil menteri.

"Tadi tuh baru dipanggil saja, jadi belum berani ngomong apa-apa, saya hanya memberikan masukan kepada presiden tugasnya," ujarnya.

Suami Dewayani ini mengaku bertemu Prabowo dan memberikan masukan tentang industri kreatif.

"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga." 

Jika faktanya saat pengumuman Raffi Ahmad dan Yovie Widianto tak disebut dalam daftar Menteri di Kabinet Merah Putih, sebelumnya ada bocoran beredar soal posisi keduanya. 

Sempat disebutkan jika Raffi Ahmad dan Yovie Widianto akan membantu bidang ekonomi kreatif.

Tapi kenyataannya, nama-nama pada posisi bidang seni, budaya juga ekonomi kreatif disebutkan Prabowo akan diemban sosok selain Raffi Ahmad dan Yovie Widianto. 

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif diemban Teuku Riefky Harsya dengan Wakil Menteri Irene Umar.

Menteri Kebudayaan yang jadi atasan Giring Ganesha pun dipegang politisi Gerindra Fadly Zon. 

Baca juga: Mayor Teddy Indra Wijaya Masuk Kabinet Dari Asisten Ajudan Menjadi Sekretaris Kabinet Prabowo

Lantas, bagaimana nasib Raffi Ahmad dan Yovie Widianto sebelumnya? 

Politikus PAN, Bima Arya Sugiarto sempat membocorkan posisi Raffi Ahmad dalam pemerintahan Prabowo.

Menurut mantan Walikota Bogor ini selebriti Raffi Ahmad dan artis Yovie Widianto akan menempati posisi staf utusan khusus presiden.

"Saya dengar Raffi Ahmad staf utusan khusus, Yovie juga staf khusus," kata Bima Arya usai mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) malam.

Anggota kabinet Merah Putih berjumlah 109 orang yang terdiri dari 53 menteri dan pejabat setingkat menteri serta 56 wakil menteri. 

Ke-109 anggota Kabinet Merah Putih  datang dari berbagai kalangan, yaitu politikus, akademisi, birokrat, hingga profesional.